Bagikan:

YOGYKARTA - Memasang penangkal penting di rumah sangatlah penting untuk menghindari dari sambaran petir. Alat ini biasanya dipasang di bagian tertinggi bangunan atau di puncak atap. Lantas bagaimana cara kerja penangkal petir untuk melindungi rumah saat hujan berpetir?

Terkadang petir bisa menyambar sampai bangunan atau bagian yang rendah. Sambaran tersebut sangat berbahaya karena petir memiliki tegangan listrik yang besar. Selain bisa merusak lingkungan dan bangunan, petir juga dapat mengancam nyawa seseorang yang terkena sambarannya secara langsung. 

Oleh karena itu, memasang penangkal petir bisa menjadi tindakan preventif untuk mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan saat hujan disertai petir. Mari kita simak bagaimana cara kerja penangkal petir yang terpasang di atap rumah. 

Apa Itu Penangkal Petir?

Dilansir dari buku berjudul Kuark - Penangkal Petir oleh Gelar Soetopo, penangkal petir adalah alat yang digunakan sebagai tindakan penyelamatan terhadap sambaran petir. Benda ini berwujud batangan atau tonggak yang berupa kawat dipasang pada titik tertinggi suatu bangunan.

Benda ini sering kita temukan pada gedung tinggi karena bangunan yang tinggi lebih dekat jaraknya dengan langit sehingga lebih rentan terhadap sambaran petir. Penangkal petir harus diletakkan di tempat yang lebih tinggi dari bangunan agar bisa menjadi sarana untuk memperpendek jarak arus listrik mencapai tanah.

Penangkal petir dihubungkan dengan lempengan yang terbuat dari logam. Lempengan logam tersebut ditanam di dalam tanah dan dihubungkan ke penangkal petir di bagian atas bangunan melalui kabel.

Fungsi Penangkal Petir

Fungsi utama dari penangkal petir adalah untuk menyelamatkan bangunan dari sambaran petir yang berpotensi menimbulkan hal buruk, seperti hancurnya bangunan atau kebakaran. Benda ini berfungsi sebagai media penghantar listrik dari sambaran petir untuk diteruskan ke media lain seperti tanah.

Cara Kerja Penangkal Petir

Penangkal petir memiliki cara kerjanya tersendiri sehingga berhasil menghindarkan bangunan dari sambaran petir yang membahayakan. Dilansir dari buku IPA Fisika SMP dan MTs untuk Kelas IX oleh Mikrajuddin Abdullah, cara kerja penangkal petir adalah sebagai berikut:

  1. Jika di sekitar penangkal petir ada awan mendung yang bermuatan negatif, maka batang logam penangkal petir mengalami induksi sehingga menjadi bermuatan positif.
  2. Jika akhirnya petir menyambar batang logam itu, muatan-muatan negatif awan berpindah ke batang logam. Selanjutnya muatan tersebut akan diteruskan ke dalam tanah melalui kabel logam.
  3. Bersamaan dengan hal tersebut, muatan-muatan positif pada batang logam akan terlepas dan bergerak menuju awan.

Komponen Penangkal Petir

Suatu penangkal petir terdiri dari berbagai komponen yang membuatnya bisa meredam sambaran petir. Berikut ini beberapa komponen yang terdapat di dalam alat penangkal petir:

Air terminations

Air terminations merupakan ujung penangkal yang melakukan kontak langsung dengan petir. Komponen ini dibuat runcing karena muatan listrik memiliki sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing, sehingga memudahkan proses tarik-menarik dengan muatan listrik yang ada di awan.

Down Conductors

Down Conductors merupakan penghubung antara ujung penangkal dengan ujung pentanahan. Komponen ini terbuat dari kabel konduktor dari jalinan kawat tembaga yang berfungsi untuk meneruskan muatan listrik dari ujung penangkal ke tanah.

Earth Terminator

Komponen ini merupakan ujung pentanahan yang terletak di dalam tanah yang berfungsi untuk meredam tegangan listrik. Earth terminator perlu diletakkan jauh dari dasar bangunan untuk menghindari kerusakan bangunan.

Demikianlah penjelasan mengenai cara kerja penangkal petir yang terpasang di atap rumah atau bangunan untuk meredam sambaran petir. Penangkal petir bekerja dengan cara menghantarkan atau mengalirkan muatan listrik dari petir ke dalam tanah. Baca juga cara cek kebocoran arus listrik di rumah

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.