Jakarta - Xiaomi dikabarkan akan memasuki pasar kacamata AI, bekerja sama dengan Goertek untuk meluncurkan perangkat wearable terbarunya yang dijadwalkan rilis pada kuartal kedua tahun 2025. Produk ini diperkirakan akan dirilis bersamaan dengan Mi Fan Festival pada bulan April mendatang.
Menurut sumber internal, CEO Xiaomi, Lei Jun, menetapkan target ambisius untuk kacamata ini, dengan volume pengiriman yang diharapkan mencapai setidaknya 300.000 unit. Kacamata AI terbaru ini dirancang untuk bersaing langsung dengan model Ray-Ban dari Meta, mengintegrasikan teknologi AI dan fitur perangkat keras canggih.
Fitur Utama dan Posisi Pasar
Dilaporkan oleh "Intelligent Emergence," kacamata AI Xiaomi akan dilengkapi berbagai modul teknologi mutakhir, termasuk integrasi AI, komponen headphone audio, serta modul kamera, yang dikembangkan untuk bersaing langsung dengan jajaran kacamata berteknologi tinggi milik Meta.
Perangkat ini kemungkinan besar akan berada di bawah merek utama Xiaomi, menandai langkah penting perusahaan dalam memperluas produk teknologi wearable-nya.
Selain Xiaomi, beberapa perusahaan teknologi seperti OPPO, Vivo, Huawei, Tencent, dan ByteDance juga tengah mengeksplorasi pasar kacamata AI. Namun, proyek mereka saat ini masih dalam tahap pengembangan awal, dan diperkirakan peluncuran produk dari perusahaan-perusahaan ini akan terjadi menjelang akhir 2025.
Langkah Xiaomi hadir di tengah meningkatnya persaingan di sektor kacamata pintar, baik di tingkat global maupun domestik di China. Meta baru-baru ini meluncurkan produk AR, Meta Orion, pada bulan September 2024, yang dilengkapi teknologi AR canggih dan diperkirakan akan masuk produksi massal pada tahun 2027.
BACA JUGA:
Sementara itu, beberapa perusahaan teknologi asal China seperti Meizu dan Baidu juga terus memperkenalkan produk inovatif dalam kategori kacamata pintar. Meizu telah meluncurkan beberapa produk kacamata pintar, sedangkan kacamata “Xiaodu AI Glasses” dari Baidu akan hadir di pasar pada awal 2025.
Xiaomi bukan pemain baru di pasar kacamata pintar. Awal tahun ini, perusahaan merilis Mijia Smart Audio Glasses yang berfokus pada pengalaman audio dengan teknologi konduksi udara. Dengan harga sekitar 63 dolar AS (Rp990 ribu), kacamata ini menghadirkan suara melalui speaker ultrasonik yang tertanam di frame, memberikan pengalaman audio unik tanpa headphone besar.
Seiring dengan komitmen Xiaomi dalam mengembangkan teknologi wearable, kacamata AI mendatang mereka diharapkan dapat menjadi alternatif terjangkau untuk produk premium dari Meta dan pesaing lainnya.