Bagikan:

JAKARTA – Saat Anda berusaha mengunduh aplikasi dengan metode sideload, pengunduhan dari website dan aplikasi tidak resmi, komputer Anda berpotensi terserang software berbahaya seperti malware.

Jika Anda merasa bahwa perangkat Anda sudah mengunduh malware secara tidak sengaja, Anda perlu melakukan beberapa hal untuk menjaga data penting. Sebelum melakukan tindakan pengamanan, Anda perlu mengetahui tanda-tanda munculnya malware.

Saat malware tidak sengaja terunduh, perangkat akan bekerja lebih lambat dan pengguna sulit untuk melakukan tugas sederhana. Komputer Anda juga mungkin mengalami crash atau freeze beberapa kali hingga Anda harus mematikan dan menyalakan perangkat secara paksa.

Tanda-tanda berikutnya adalah munculnya aplikasi yang tidak pernah terunduh sebelumnya. Anda juga mungkin akan melihat file, add-on, atau ekstensi peramban yang asing. Jika beberapa tanda ini muncul, Anda harus melakukan beberapa tindakan.

Putuskan Sambungan Internet

Tindakan paling awal yang perlu Anda lakukan adalah mematikan sambungan internet agar penyebarannya tidak terjadi secara luas. Pemutusan jaringan internet juga akan membatasi penjahat siber mencuri data pribadi dan berkomunikasi dengan server.

Setelah memastikan jaringan Wi-Fi terputus, Anda harus menghapus file atau aplikasi yang mencurigakan dan diperkirakan sebagai malware. Jangan nyalakan jaringan internet sampai aplikasi atau file berbahaya sudah dihapus sepenuhnya.

Gunakan Pemindaian Malware 

Hal berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah memindai malware jika Anda memiliki perangkat lunaknya. Selama proses pemindaian, Anda akan melihat file atau perangkat lunak yang berbahaya. Setelah itu, alat antivirus ini akan menghapus ancamannya.

Namun, metode ini hanya bekerja secara efektif jika perangkat lunak yang Anda gunakan merupakan model terbaru dan terbaik. Perangkat lunak yang tidak dirancang khusus untuk mengatasi malware tidak akan membantu pengguna dalam mengatasi penyebaran file berbahaya. 

Selain melakukan dua tindakan di atas, Anda juga harus menyimpan data di penyimpanan cloud atau perangkat internal secara rutin. Jika malware tiba-tiba muncul dan mengunci data Anda di dalam perangkat, Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan data yang hilang.