JAKARTA - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Digital, Prabu Revolusi menegaskan bahwa Kemkomdigi akan terus mengintensifkan upaya pemberantasan judi online di Indonesia.
Menurutnya, melalui patroli siber, pemblokiran konten, mapun kerja sama dengan platform digital dan perbankan, Komdigi tidak akan menoleransi segala bentuk promosi atau aktivitas yang berhubungan dengan judi online.
Adapun salah satu kasus terbaru dan sedang ditangani adalah akun influencer @siskaeee_vip dengan lebih dari 200 ribu pengikut, yang diketahui tertaut ke situs judi online https://firehotgame.vip.
“Di halaman bio profile-nya tercantum link menuju situs judi online. Kami segera koordinasi dengan Satgas dan platform Meta untuk tindak lanjut. Website judol takedown dan akun influencer pun freeze,” ujar Prabu dalam siaran resminya Jumat, 3 November.
Berdasarkan pantauan VOI pada Senin, 4 November akun @siskaeee_vip tersebut sudah tidak bisa ditemukan di Instagram.
Prabu juga menyatakan bahwa Komdigi telah bekerja sama dengan berbagai platform digital untuk menindak tegas akun-akun yang melanggar kebijakan yang berkaitan dengan aktivitas judi online.
“Termasuk akun influencer yang memiliki pengaruh luas di masyarakat. Ini merupakan bentuk komitmen yang kuat dari Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menkomdigi Meutya Hafid," tambah Prabu.
BACA JUGA:
Karena menurut Prabu, influencer memiliki tanggung jawab untuk menjadi teladan bagi pengikutnya. Dukungan, baik langsung maupun tidak langsung, terkait judi online bukan hanya melanggar etika dan hukum, tetapi juga berpotensi merusak moral masyarakat.
Di sisi lain, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap bahwa jumlah tersangka dalam kasus judi online bertambah menjadi 16 orang, di mana 12 dari mereka merupakan pegawai Komdigi dan empat orang lainnya adalah warga biasa.
Sebelumnya, pada Jumat 1 November, Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Komdigi yang dilakukan di beberapa lantai yakni 2, 3, dan 8.
Menanggapi kasus ini, Menkomdigi Meutya Hafid juga telah mengungkapkan dukungannya terhadap jalannya penyelidikan Polri kepada para pegawai Komdigi yang terlibat dengan sindikat judi online.