Bagikan:

JAKARTA — Huawei berhasil mencatatkan diri di posisi empat besar dalam daftar produsen tablet global pada kuartal ketiga (Q3) 2024, menurut laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC). Prestasi ini menjadi tonggak sejarah baru bagi raksasa teknologi asal China yang mencatatkan pertumbuhan tahunan sebesar 44,1% di pasar tablet global.

Dalam kuartal tersebut, Huawei mengirimkan 3,3 juta unit tablet, yang menguasai 8,2% pangsa pasar global. Pencapaian ini, menurut IDC, dicapai setelah Huawei melakukan diversifikasi produk secara strategis. Selama sembilan bulan terakhir, Huawei telah meluncurkan sejumlah model tablet yang ditujukan untuk berbagai segmen pengguna, mulai dari konsumen beranggaran rendah hingga profesional.

Tablet MatePad SE 11 dari Huawei, dengan harga yang kompetitif, disebut-sebut menjadi daya tarik utama bagi konsumen. Strategi agresif Huawei dalam menghadirkan produk bernilai tinggi tampaknya berhasil menarik minat pasar.

“Masuknya Huawei ke dalam jajaran lima besar adalah perkembangan yang signifikan di pasar tablet. Strategi harga yang agresif dan fokus pada produk bernilai tinggi jelas menarik pelanggan baru, menunjukkan bahwa konsumen kini lebih terbuka mencari alternatif di sektor ini,” kata Senior Research Analyst di IDC, Anuroopa Natraj.

Apple Mendominasi Pasar Tablet Dunia

Meski demikian, Apple masih mempertahankan posisi puncak sebagai pemimpin pasar tablet dengan pengiriman sebesar 12,6 juta unit, mengalami peningkatan tahunan sebesar 1,4%. Meski iPad Pro gagal menarik minat besar akibat harga premium, promo “Back to School” berhasil mendongkrak penjualan iPad Air, yang turut mengokohkan pangsa pasar Apple di angka 31,8%.

Di posisi kedua, Samsung mencatat pengiriman 7,1 juta unit, menguasai pangsa pasar sebesar 17,9%. Salah satu produk andalannya, Galaxy A9, berhasil tampil baik di banyak wilayah berkat harga yang terjangkau.

Amazon dan Lenovo melengkapi lima besar dengan pengiriman masing-masing sebesar 4,6 juta dan 3 juta unit. Menariknya, pasar tablet global secara keseluruhan tumbuh sehat sebesar 20,4% pada kuartal ketiga, dengan total pengiriman mencapai 39,6 juta unit.

Anuroopa Natraj memprediksi bahwa inovasi dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) akan terus mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di masa mendatang. Dengan semakin banyaknya fitur AI yang diterapkan pada tablet, kemungkinan besar konsumen akan lebih bersedia menginvestasikan dananya pada perangkat yang menawarkan fitur-fitur canggih tersebut.

Huawei tampaknya telah mengambil langkah besar dalam menciptakan inovasi dan memenuhi kebutuhan pasar, yang membuatnya sukses merebut perhatian pengguna tablet di seluruh dunia.