JAKARTA – Apple Inc. dikabarkan sedang dalam pembicaraan awal dengan dua raksasa teknologi China, Tencent dan ByteDance, terkait integrasi model kecerdasan buatan (AI) mereka ke dalam iPhone yang dijual di China. Informasi ini berasal dari tiga sumber yang enggan disebutkan namanya karena pembahasan tersebut belum diumumkan secara resmi.
Langkah ini dilakukan menyusul peluncuran ChatGPT milik OpenAI ke perangkat Apple di berbagai negara bulan ini. Teknologi tersebut memungkinkan Siri, asisten suara Apple, menggunakan keahlian chatbot untuk menjawab berbagai pertanyaan pengguna, termasuk terkait foto dan dokumen. Namun, karena ChatGPT tidak tersedia di China dan regulasi di negara tersebut mewajibkan layanan AI generatif mendapatkan persetujuan pemerintah, Apple harus menggandeng mitra lokal.
ByteDance, pemilik TikTok, menolak memberikan komentar, sementara Apple dan Tencent belum memberikan tanggapan atas permintaan konfirmasi.
Persaingan Ketat di Pasar AI China
Kerja sama dengan Apple dapat memberikan keuntungan besar bagi Tencent atau ByteDance di tengah semakin padatnya persaingan dalam pengembangan model AI di China. Sejumlah perusahaan besar seperti Baidu, dengan model AI-nya yang bernama Ernie, serta startup lokal telah meluncurkan berbagai model bahasa besar (LLM). ByteDance memiliki model Doubao, sedangkan Tencent menawarkan Hunyuan.
Sebelumnya, Apple juga disebut-sebut menjajaki kerja sama dengan Baidu, tetapi pembicaraan tersebut dilaporkan menghadapi kendala teknis, termasuk sengketa penggunaan data pengguna iPhone untuk melatih model AI. Hingga kini, Baidu belum memberikan tanggapan resmi.
BACA JUGA:
Saham Tencent naik 2,3% menyusul laporan ini, sementara saham Baidu di Hong Kong turun 4,2%, lebih rendah dibandingkan penurunan 0,6% di Indeks Hang Seng.
Ketiadaan fitur AI di iPhone terbaru menjadi tantangan besar bagi Apple di pasar smartphone terbesar dunia. Apple menghadapi tekanan dari merek lokal, terutama Huawei, yang kembali ke pasar ponsel premium dengan meluncurkan seri Mate 70 yang dilengkapi fitur AI berbasis model bahasa besar buatan mereka.
Penjualan smartphone Apple di China turun 0,3% pada kuartal ketiga 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, sementara Huawei mencatat lonjakan penjualan hingga 42% di periode yang sama, menurut data IDC. Sebelumnya, Apple sempat keluar dari daftar lima besar vendor smartphone di China pada kuartal kedua sebelum kembali ke posisi tersebut di kuartal ketiga.