Bagikan:

JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia game telah mengalami transformasi besar berkat kemunculan teknologi blockchain. Kini, pasar GameFi, yang menggabungkan unsur permainan dengan keuangan terdesentralisasi, diperkirakan akan tumbuh pesat dengan laju tahunan mencapai 68%, menurut laporan terbaru dari Nansen. Dengan potensi pasar yang bisa mencapai 301,5 miliar Dolar AS (Rp4,7 kuadriliun) pada tahun 2030, banyak investor dan pengembang mulai melirik sektor yang menjanjikan ini sebagai ladang subur untuk inovasi dan keuntungan.

Menurut Nansen, pertumbuhan ini terutama didorong oleh popularitas permainan role-playing game (RPG) dan game berkualitas tinggi (AAA) yang semakin banyak mengintegrasikan aset NFT ke dalam mekanisme permainan mereka. Model ini tidak hanya memberikan nilai dunia nyata bagi pencapaian dalam permainan, tetapi juga meningkatkan keterlibatan pemain dengan memungkinkan mereka memiliki dan memperdagangkan aset dalam permainan.

Laporan Nansen menyebutkan bahwa RPG sangat cocok untuk memanfaatkan ekosistem GameFi. Permainan ini, yang saat ini mencakup 22% dari pasar Web3, memungkinkan pemain untuk memiliki karakter dan barang langka sebagai NFT. Hal ini memberikan insentif bagi pemain untuk berinvestasi lebih dalam pengalaman permainan mereka, serta memperkuat komunitas di sekitar permainan tersebut.

Sementara itu, game AAA dan AA juga mulai mendapatkan pijakan dalam GameFi. Dengan dukungan penerbit dan investasi awal minimal sebesar 25 juta Dolar AS (Rp393 miliar), game-game ini menawarkan kualitas dan imersi yang sebelumnya belum pernah terlihat dalam dunia permainan berbasis blockchain. Nansen menjelaskan bahwa peningkatan kualitas produksi game ini mencerminkan permintaan pasar yang belum terpenuhi untuk pengalaman bermain yang lebih mendalam dan memuaskan.

Laporan Nansen juga mengidentifikasi sejumlah indikator kinerja penting yang menjadi kunci keberhasilan proyek GameFi. Di antaranya adalah rendahnya biaya gas, tingginya transaksi per detik (TPS), dan keamanan yang kuat. Ini semua penting untuk memastikan keberlanjutan proyek GameFi di masa depan.

Dalam hal biaya gas, OpBNB muncul sebagai pemimpin dengan biaya median terendah sebesar 0,0001 Dolar AS (Rp1,57) per transaksi. Sementara Ronin dan Polygon PoS mengikuti dengan biaya masing-masing 0,00179 Dolar AS (Rp28,16) dan 0,00293 Dolar AS (Rp46,09). Menariknya, Immutable X menawarkan biaya gas gratis untuk minting dan transfer NFT, menjadikannya pilihan menarik bagi pengembang dan pemain.

Adapun dalam hal kecepatan transaksi, OpBNB beroperasi dengan rata-rata 97 TPS, jauh di bawah batas maksimum 10.000 TPS. Sementara Ronin, Polygon PoS, dan Immutable X masing-masing beroperasi pada 20 TPS, 33 TPS, dan 0,02 TPS. Meskipun saat ini rata-rata TPS masih tergolong rendah dan tidak menjadi tantangan, kebutuhan akan kecepatan tinggi akan semakin penting seiring dengan ekspansi dunia game dan adopsi Account Abstraction (AA) yang menambah kompleksitas lingkungan permainan.