JAKARTA - Harga Bitcoin yang terus menunjukkan performa positif belakangan ini dan semakin membuat investor besar kepincut. Hal ini terlihat dari lonjakan jumlah pemegang Bitcoin dalam jumlah besar, yang sering disebut sebagai "whale". Situasi saat ini mencerminkan optimisme yang meningkat terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang aset kripto yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto tersebut.
CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, dalam laporan terbarunya mengungkapkan bahwa jumlah dompet whale, yang merujuk pada akun-akun besar yang dengan cepat mengakumulasi Bitcoin, meningkat secara signifikan. Aktivitas ini dianggap sebagai sinyal positif bagi masa depan Bitcoin, terutama karena investor institusi dan individu dengan kekayaan besar semakin percaya pada potensi cryptocurrency ini.
Young Ju menilai bahwa mereka memanfaatkan fase konsolidasi harga Bitcoin saat ini untuk menambah kepemilikan mereka, dengan harapan akan mendapatkan keuntungan lebih besar di masa depan.
Dia juga menambahkan, saldo keseluruhan dompet whale telah melonjak hingga mencapai sekitar 1,97 juta BTC, yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 813% sejak awal tahun. Pemilik whale ini sekarang menguasai sekitar 9,3% dari total pasokan Bitcoin, dengan nilai sekitar 132 miliar dolar AS (Rp2.046 triliun).
BACA JUGA:
Young Ju juga menjelaskan bahwa sebagian besar dompet whale ini tidak terkait dengan bursa atau penambang Bitcoin, dan biasanya menyimpan lebih dari 1.000 BTC per dompet. Usia rata-rata Bitcoin yang disimpan di dompet-dompet ini kurang dari 155 hari, menandakan bahwa kepemilikan ini tergolong baru dan kemungkinan besar terkait dengan layanan kustodian.
Lonjakan aktivitas whale yang begitu cepat bahkan membuat Young Ju sempat meragukan data yang diperoleh, namun angka-angka tersebut menunjukkan bahwa Bitcoin semakin diminati oleh pemain institusi yang besar.
Selain itu, peningkatan juga terlihat pada jumlah alamat Bitcoin aktif, yang menjadi indikasi semakin besarnya minat dan aktivitas investor di pasar kripto. Sejak bulan September, jaringan Bitcoin mengalami lonjakan alamat aktif, yang menandakan peningkatan permintaan terhadap Bitcoin. Peningkatan ini terjadi setelah penurunan yang dialami pada bulan Juli dan Agustus saat harga Bitcoin melemah.
Kini, pertumbuhan alamat aktif telah melampaui rata-rata bulanan dan tahunan, menunjukkan keterlibatan pengguna yang semakin tinggi. Secara historis, peningkatan partisipasi seperti ini sering kali menjadi tanda awal dari siklus bullish, yang mengindikasikan potensi pergeseran pasar menuju kenaikan yang lebih kuat.