JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memutuskan untuk mengubah nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI).
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan bahwa pergantian nama ini sejalan dengan astacita Prabowo, yang akan menitikberatkan pada digitalisasi Indonesia.
"Saya ulangi lagi bahwa nama kementeriannya berubah untuk menjawab tantangan zaman jadi memang juga sudah menjadi fokus sesuai astacita bapak Presiden Prabowo, kita juga akan menitikberatkan pada digital," kata Meutya pada Senin, 21 Oktober.
Selain itu, pada saat pengumuman nama Kabinet Merah Putih oleh Prabowo pada Minggu, 20 Oktober malam kemarin, Meutya menegaskan kalau penambahan "digital” di dalam nama Kementerian Kominfo ini juga untuk menjawab perkembangan teknologi dan zaman saat ini.
"Artinya komunikasi ke depan juga berbasis digital, tapi juga kita tahu salah satu PR kita juga bagaimana mengamankan data-data kita, itu juga bisa diterapkan dengan pengamanan digital," jelasnya kemarin.
BACA JUGA:
Sementara itu, sebagai Menkomdigi yang baru, Meutya akan memfokuskan tugas barunya untuk pemberantasan judi online, meningkatkan keamanan digital, dan membenahi ruang digital yang ramah anak.
Meutya bersama kedua wamennya yaitu Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo juga akan mengunjungi daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) untuk memastikan internet yang merata di seluruh pelosok negeri.
"Terutama di Timur Indonesia, untuk bagaimana memeriksa koneksi di sana, dengan harapan kalau kita mau basisnya digital, koneksi harus merata, dan juga cepat," tandasnya.