Coursera: AI Dapat Tingkatkan Produktivitas Masyarakat Indonesia Lewat Pendidikan

JAKARTA – Sama seperti kebanyakan perusahaan yang mengadopsi atau menyuarakan penggunaan Artificial Intelligence (AI), Coursera yakin bahwa teknologi ini dapat mendukung masyarakat Indonesia dari berbagai sisi. 

Raghav Gupta, Managing Director Asia Pasific Coursera, mengatakan bahwa AI dapat meningkatkan produktivitas masyarakatnya. Selain itu, AI juga bisa menguntungkan perekonomian karena pendapatan negara bisa meningkat hingga Rp243 miliar berkat AI. 

Untuk mendukung pengembangan keterampilan digital berbasis AI, Coursera berusaha membantu masyarakat Indonesia melalui ranah pendidikan. Platform pembelajaran online ini dapat mengedukasi para pekerja maupun mahasiswa yang ingin belajar.

"Bagaimana AI bisa meningkatkan edukasi di Indonesia itu ada dua point sebenarnya. Pertama untuk mahasiswa, kedua untuk para profesional di masing-masing bidang pekerjaan," ujar Raghav secara eksklusif kepada VOI. 

Menurut Raghav, pembelajaran teknologi AI sangat dibutuhkan karena Generative AI masih baru di Indonesia dan belum banyak masyarakat yang memahaminya, khususnya di ranah pendidikan. Maka dari itu, Coursera ingin membantu para pengajar yang ingin belajar tentang AI. 

"Gen AI masih baru di Indonesia dan belum banyak pengajar atau dosen di universitas yang menguasai bagaimana cara menggunakan AI untuk dimasukkan ke kurikulum. Coursera membantu pembuatan konten dengan lebih dari 500 kelas khusus Gen AI," ungkap Raghav. 

Konten Gen AI di Coursera sangat beragam karena perusahaan tersebut bermitra dengan berbagai perusahaan besar di bidang teknologi, misalnya Google, IBM, Amazon, Microsoft, dan masih banyak lagi.

Dari ratusan course Gen AI yang tersedia, ada lima yang paling populer. Kelima courser tersebut adalah Google AI Essentials dari Google, Generative AI for Everyone dari DeepLearning.AI, Introduction to Generative AI dari Google Cloud, Prompt Engineering for ChatGPT dari Vanderbilt University, dan Vertex AI Tabular Data dari Google Cloud. 

Raghav menjelaskan bahwa negara-negara maju dan besar di Asia sempat membahas tentang perkembangan AI. Raghav setuju dengan hasil pertemuannya, yaitu AI tidak akan menggantikan manusia, tetapi menggantikan manusia yang tidak menggunakan AI. 

Dengan begitu, Coursera berusaha menghadirkan kelas terbaik bagi para pengajar di universitas, bagi para mahasiswanya, maupun bagi para pekerja. Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah menghadirkan course berbahasa Indonesia. Saat ini, ada lebih dari 4.000 course yang bisa diakses dalam bahasa Indonesia.