Bagikan:

JAKARTA - Stripe, sebuah perusahaan pembayaran, baru saja membuat gebrakan besar dengan mengakuisisi platform stablecoin Bridge dalam kesepakatan senilai 1,1 miliar Dolar AS (Rp17 triliun).

Ini menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah industri kripto, menandai titik penting dalam penggabungan antara sektor keuangan tradisional dan aset digital. Pendiri TechCrunch, Michael Arrington, mengonfirmasi berita ini melalui sebuah postingan di X, menyoroti betapa pentingnya kesepakatan ini dalam mengubah peta industri keuangan digital.

Akuisisi Bridge oleh Stripe menunjukkan komitmen yang semakin besar dari perusahaan pembayaran ini untuk terjun lebih dalam ke dunia kripto. Bridge dikenal sebagai penyedia perangkat lunak yang memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran dalam bentuk stablecoin, sejenis aset digital yang nilainya dipatok pada aset tertentu seperti dolar AS. Dengan akuisisi ini, Stripe memperluas jangkauannya di ranah aset digital, yang diharapkan akan memudahkan adopsi teknologi stablecoin dalam layanan keuangan mainstream.

Kesepakatan ini juga mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri keuangan, di mana semakin banyak perusahaan tradisional yang mulai mengeksplorasi peluang di sektor kripto. Stablecoin, yang menawarkan kestabilan nilai dibandingkan dengan mata uang kripto lain seperti Bitcoin, dianggap sebagai jembatan yang memungkinkan transisi yang lebih lancar antara mata uang konvensional dan aset digital.

Kesepakatan senilai 1,1 miliar Dolar AS (Rp17 triliun) ini menyoroti semakin pentingnya stablecoin dalam ekosistem keuangan global. Banyak analis memperkirakan bahwa akuisisi ini akan mendorong adopsi solusi berbasis stablecoin dalam sektor perbankan dan layanan pembayaran yang lebih luas. Dengan dukungan dari perusahaan besar seperti Stripe, teknologi ini bisa menjadi solusi yang lebih terintegrasi untuk pembayaran lintas batas, yang selama ini masih menjadi tantangan bagi sistem keuangan tradisional.

Selain itu, akuisisi ini bisa menjadi katalis bagi peningkatan regulasi di sekitar penggunaan stablecoin, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan besar yang mulai memanfaatkannya untuk operasi bisnis sehari-hari. Ini juga memberikan sinyal kepada perusahaan teknologi dan keuangan lainnya untuk mempertimbangkan masuk ke ruang kripto sebagai bagian dari inovasi bisnis mereka.