JAKARTA - Menurut laporan International Data Corporation (IDC), investasi AI generatif di wilayah Asia Pasifik (APAC) diproyeksikan mencapai 110 miliar dolar AS dalam empat tahun ke depan.
Melihat potensi ini, WebEngage, platform global dalam retensi dan interaksi pelanggan, mengumumkan ekspansinya ke Indonesia dan pasar Asia Pasifik, untuk mencapai pertumbuhan hingga lima kali lipat pada tahun 2027.
Melalui ekspansi ini, WebEngage siap meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Asia Pasifik untuk bisnis yang menyasar segmen B2C (business to consumer) melalui pemanfaatan teknologi, termasuk AI.
Hetarth Patel, Vice President of Growth Markets (MEA, Americas, APAC), WebEngage menekankan pentingnya Indonesia dan Asia Pasifik sebagai pasar kunci bagi perusahaan.
“Dalam kondisi pasar yang kompetitif saat ini, pelaku bisnis semakin menyadari pentingnya interaksi pelanggan yang dipersonalisasi untuk mendorong loyalitas dan meningkatkan Customer Lifetime Value (CLV). Platform Data Pelanggan (CDP) bertenaga AI kami, mesin personalisasi, dan rangkaian interaksi dengan konsisten telah memberikan peningkatan pendapatan dan margin bagi bisnis di pasar Asia Pasifik untuk mitra bisnis,” kata Patel.
Selain itu, WebEngage juga membangun ekosistem mitra yang kuat seperti Global System Integrators, Consulting Houses, dan Digital Marketing Agencies di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
BACA JUGA:
Menurutnya, kondisi saat ini menunjukkan adanya kesenjangan signifikan dalam adopsi AI generatif di kalangan pelaku usaha, yang membatasi kemampuan mereka untuk menciptakan konten yang sangat personal dan melakukan eksperimen.
“Tujuan kami adalah mengubah narasi itu. Dengan mengintegrasikan kemampuan AI kami yang telah terbukti untuk industri dan sub-industri tertentu, bisnis dapat meningkatkan kreativitas dan mencapai tingkat efisiensi yang baru,” tambah Patel.
WebEngage berkomitmen pada strategi pertumbuhan jangka panjang di kawasan Asia Pasifik, dengan fokus pada inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang unik.