Bagikan:

JAKARTA - Dalam rangkuman terbaru kejahatan yang berkaitan dengan produk Apple, berbagai insiden terjadi. mulai dari pencurian Ferrari yang dilacak oleh AirPods, hingga penangkapan pencuri alat yang diungkap melalui AirTag, serta perampokan besar-besaran sebuah Apple Store di Kanada.

Pencuri Ferrari Ditangkap Berkat AirPods yang Tertinggal

Di Connecticut, seorang pencuri mencuri mobil Ferrari seharga  575.000 dolar AS (Rp8,9 miliar). Namun, apesnya sang pencuri tertangkap setelah pemilik mobil itu tidak sengaja meninggalkan sepasang AirPods di dalam mobil, yang kemudian dilacak oleh polisi hingga ke sebuah stasiun bensin.

Selain itu, salah satu pencuri meninggalkan iPhone-nya di tempat kejadian, yang membuatnya mudah dilacak. Pria berusia 22 tahun tersebut akhirnya ditangkap dan didakwa dengan pencurian kendaraan bermotor.

Perampokan Kelompok di Apple Store Kanada

Di Ontario, Kanada, enam orang melakukan "perampokan kelompok mendadak" di Apple Store di Mapleview Shopping Centre pada 3 Oktober. Para pencuri mengenakan masker dan mengambil berbagai produk Apple, seperti iPhone dan iPad, langsung dari rak dan meja pajangan. Tentu saja barang yang mereka curi bisa dilacak oleh pihak Apple yang bekerja dengan kepolisian setempat.

Penggunaan AirTag untuk Mengungkap Pencurian Alat di Utah

Di Utah, seorang pria bernama Mark Cox berhasil melacak alat kerjanya yang senilai  6.500 dolar AS (Rp101,3 juta) yang dicuri dari truknya menggunakan AirTag.

Ketika ia mengonfrontasi seorang pria di sebuah rumah, alat-alat itu akhirnya dikembalikan. Polisi yang kemudian memeriksa rumah tersebut menemukan lebih banyak barang curian, dan satu pria berusia 26 tahun ditangkap atas beberapa dakwaan kepemilikan barang curian.

Pencurian iPhone dan Pengejaran di London

Seorang wanita Amerika berusia 18 tahun di London mengejar pencuri iPhone-nya sejauh satu mil di distrik Soho. Pengejaran tersebut berakhir ketika ia bertemu dengan sekelompok polisi yang kemudian menangkap si pencuri. Wanita tersebut memposting tentang kejadian itu di TikTok, dan pencuri tersebut dihukum penjara 11 minggu.

Pencurian Beruntun iPhone dan Rolex di Mallorca

Seorang turis Inggris di Mallorca, Spanyol, mengalami dua pencurian terpisah dalam waktu singkat. Setelah iPhone-nya dicuri, beberapa menit kemudian, jam tangan Rolex berlian miliknya juga diambil. Kedua pencuri jam tangan tersebut telah diadili dan masing-masing dijatuhi hukuman dua tahun penjara.

Kasus-kasus Pencurian Lainnya

Beberapa insiden lainnya termasuk pencurian iPhone dari teras rumah di New Hampshire yang terekam kamera Ring, dan pencurian iPhone yang dijual di mesin kios di Walmart di Florida. Di Oklahoma, polisi menangkap anggota sindikat "porch pirate" yang telah mencuri elektronik senilai hampir  7 juta dolar AS (Rp109,1 miliar) dalam operasi penggerebekan.

iPhone Busta Rhymes Dicuri di Afrika Selatan

Rapper Busta Rhymes mengalami pencurian iPhone selama kunjungannya ke Afrika Selatan. Seorang penyiar radio lokal menduga bahwa pencurian tersebut mungkin melibatkan penjaga keamanan yang "tidak jujur."