JAKARTA – Angka penjualan ponsel lipat terbaru buatan Samsung, yaitu Galaxy Z Fold 6, belum lama ini terungkap. Meski perangkat lipat ini telah mendapatkan Galaxy AI, Galaxy Z Fold 6 masih sulit terjual di pasaran.
Berdasarkan temuan Ice Universe di platform X, dilansir dari 9to5google, perangkat ini terjual kurang dari 300 ribu unit dalam dua minggu pertama. Ini merupakan jumlah penjualan secara global, bukan di satu negara yang menjadi pasar besar Samsung.
Dengan munculnya laporan ini, bisa disimpulkan bahwa jumlah penjualan Galaxy Z Fold 5 jauh lebih baik dibandingkan dengan generasi terbarunya. Angka penjualan global ini juga tidak sesuai dengan target Samsung saat meluncurkan ponsel lipat terbarunya.
Pada Juli lalu, Samsung mengatakan bahwa perusahaannya menargetkan pertumbuhan sekitar 10 persen dari tahun ke tahun. Sayangnya, target ini tidak bisa tercapai karena Samsung hanya menjual 270 ribu unit Galaxy Z Fold 6 dalam dua minggu pertama.
BACA JUGA:
Saat meluncurkan Galaxy Z Fold 5 tahun lalu, Samsung berhasil menjual satu juta perangkat secara keseluruhan dalam periode pre-order dan 70 persen di antaranya merupakan Galaxy Z Fold 5. Perangkat ini berhasil terjual lebih dari 300 ribu unit hanya di Korea Selatan.
Beberapa waktu lalu, Samsung sempat mengatakan bahwa sebagian besar pembeli ponsel lipatnya merupakan orang yang telah memiliki atau menggunakan ponsel lipat. Artinya, pengguna dengan model ponsel biasa masih belum tertarik untuk membeli ponsel lipat.
Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat masih kurang menyukai ponsel lipat meskipun Galaxy Z Fold 6 sudah lebih canggih berkat penggunaan Kecerdasan Buatan (AI). Namun, ada kemungkinan angka penjualan Galaxy Z Fold 6 meningkat dalam beberapa waktu ke depan.