JAKARTA - Samsung dilaporkan tengah mengeksplorasi ide-ide baru untuk menghidupkan kembali lini foldable-nya, setelah penjualan Galaxy Z Fold 6 dan Flip 6 mengalami penurunan. Menurut informasi terbaru, perusahaan ini merencanakan ekspansi besar dengan meluncurkan model Flip yang lebih terjangkau dan tablet foldable.
Sejak 2020, Samsung telah meluncurkan satu model Galaxy Z Fold dan satu model Galaxy Z Flip setiap tahunnya. Namun, tahun ini menandai perluasan pertama dengan peluncuran Galaxy Z Fold “Edisi Khusus” yang hanya tersedia di China dan Korea.
BACA JUGA:
Berdasarkan laporan dari Meritz Securities, Samsung berencana untuk meluncurkan “3 hingga 4” foldable baru, termasuk model Flip yang lebih ekonomis dan versi “tri-fold” dari Fold.
Model tri-fold ini kemungkinan mirip dengan Huawei Mate XT yang baru-baru ini diluncurkan, meskipun masih belum ada kepastian. Selain itu, ada juga rumor tentang perangkat rollable yang sedang dikembangkan untuk tahun depan.
Sementara itu, Galaxy Z Fold 6 dan Galaxy Z Flip 6 mengalami penjualan yang lebih rendah dari ekspektasi. Awalnya, Samsung menargetkan penjualan antara 9 hingga 10 juta unit, namun target tersebut telah diturunkan menjadi 7 hingga 8 juta unit.
Model Flip dilaporkan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Sebelumnya, Samsung mengkonfirmasi bahwa sebagian besar pembeli Fold dan Flip adalah upgrade dari generasi sebelumnya.