Bagikan:

JAKARTA - Meskipun Ripple (XRP) menghadapi tantangan untuk menembus level resistensi penting, para investor besar (whale) terus menunjukkan keyakinan mereka terhadap prospek jangka panjang token ini. Data terbaru menunjukkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, investor besar telah menambah kepemilikan mereka dengan hampir 50 juta XRP, yang bernilai sekitar 26,5 juta Dolar AS atau setara Rp398 miliar.

Menurut data dari Santiment, jumlah alamat whale Ripple yang memegang antara 1 hingga 10 juta XRP telah meningkat dalam tiga hari terakhir, dari 1.606 alamat menjadi 1.614 alamat. Ini menunjukkan minat baru di kalangan investor besar, meskipun harga XRP bergerak stagnan. Total XRP yang dikumpulkan oleh para whale mencapai 50 juta token, sebuah tanda bahwa mereka bersiap untuk potensi kenaikan harga di masa depan.

Langkah ini menjadi perhatian karena meskipun ada akumulasi besar oleh para whale, pergerakan harga XRP belum menunjukkan peningkatan signifikan. Saat ini, investor besar tampaknya bertaruh pada prospek jangka panjang XRP meskipun token tersebut masih terjebak dalam tren pergerakan menyamping (sideways).

Analisis tren harian XRP menunjukkan bahwa token ini menghadapi tantangan besar untuk menembus level resistensi pada rata-rata pergerakan 50-hari dan 200-hari. Pada saat penulisan, rata-rata pergerakan 50-hari berada di level 0,56 Dolar AS (Rp8.710), sementara rata-rata pergerakan 200-hari ada di 0,54 Dolar AS (Rp8.399).

Meskipun sempat mengalami kenaikan kecil hingga 0,53 Dolar AS (Rp8.244) dalam beberapa sesi perdagangan terakhir, XRP gagal mempertahankan momentum ini dan kembali ke level mendekati 0,53 Dolar AS (Rp8.244). Selain itu, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) XRP saat ini berada di angka 42, menunjukkan tren penurunan yang mendekati wilayah oversold. Jika harga XRP terus mengalami penurunan, ada kemungkinan token ini akan bergerak lebih jauh ke arah tren bearish.