JAKARTA – NASA telah menyelesaikan pembangunan bus antariksa yang akan mengangkut Teleskop Luar Angkasa Nancy Grace Roman ke orbit. Kini, para teknisi akan mengintegrasikan teleskop tersebut ke dalam bus.
Selain mengintegrasikan teleskop Roman ke bus antariksanya, para teknisi akan memasang beberapa instrumen sains untuk mendukung penelitian di luar angkasa. Bus tersebut akan menemani Roman dalam mempelajari energi gelap dan tekanan kosmik berupa materi gelap.
Setelah teleskop dan instrumen selesai diintegrasikan, para teknisi akan melakukan uji kinerja yang lebih komprehensif. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa bus dapat beroperasi tanpa kendala bersama seluruh komponen yang sudah dipasangkan.
"Tahun depan, kami akan menguji sistem ini bersama-sama dan mulai mengintegrasikan komponen akhir observatorium," kata Missie Vess, salah satu teknisi untuk pesawat Roman. "Kami akhirnya akan memiliki observatorium yang lengkap, yang siap diluncurkan pada Mei 2027.”
Sementara itu, Wakil Manajer Proyek Roman di Goddard Space Flight Center NASA, Jackie Townsend, mengatakan bahwa pesawat antariksa pengantar teleskop Roman sengaja disebut dengan bus. Pasalnya, wahana antariksa ini akan mengantar Roman hingga tiba di lokasi yang NASA targetkan.
"Mereka menyebutnya bus antariksa karena suatu alasan–bus ini membawa teleskop ke tempat yang dibutuhkan di antariksa," kata Townsend. "Namun, bus ini lebih mirip RV (Kendaraan Rekreasi) karena memiliki bebagai macam fungsi yang memungkinkan Roman mencapai tujuan ilmiahnya saat berada di luar sana."
BACA JUGA:
Townsend menjelaskan bahwa misi penerbangan Roman tidak mungkin tercapai tanpa adanya bus antariksa yang mengantar. Pesawat ini tidak hanya mengangkut teleskop, tetapi juga mengarahkan Roman ke target kosmik yang diteliti dan menyediakan daya.
Wahana antariksa ini juga membantu teleskop Roman dalam menyimpan dan mengendalikan data instrumen, mengatur suhu, menjadi media untuk berkomunikasi, serta mengumpulkan dan memancarkan data Roman. Berkat bus ini, Roman dapat mengirimkan 1,4TB per hari.
Bus antariksa Roman terlihat asimetris dan berbentuk heksagonal dengan ukuran yang cukup besar. Meski terlihat kecil di dalam foto yang dibagikan NASA, bus ini memiliki lebar 4 meter dengan tinggi 2 meter. Berat dari pesawat ini pun mencapai 3.800 kilogram.