Bagikan:

JAKARTA - Metacade, platform terkemuka dalam dunia game Web3, mengumumkan peluncuran 10 game kasual baru di Telegram. Langkah ini dianggap strategis untuk menjangkau 950 juta pengguna platform tersebut, seiring dengan tren meningkatnya aktivitas bermain game kasual, terutama di bulan September saat banyak pengguna kembali ke rutinitas setelah libur musim panas. Penelitian Metacade mengungkap adanya lonjakan sebesar 80% dalam aktivitas bermain game di periode ini.

Game-game yang diluncurkan Metacade di Telegram ini mencakup judul-judul menarik seperti Wordler, Surfing Hero, Chop Kick, Pet Hop, Bubble Invasion, Bird Bump, Mountain Hop, Leave Me Alone, Atlantic Sky Hop, Karate, dan Fruit Slice Frenzy. Game ini dapat diakses baik melalui perangkat desktop maupun mobile, menjadikannya lebih mudah diakses oleh pengguna Telegram yang tersebar luas.

Dengan memperkenalkan game kasual yang mudah dimainkan, Metacade berharap dapat memperluas komunitas gamer di Telegram dan meningkatkan interaksi pengguna dengan dunia Web3.

Dilansir dari Blockchain Reporter, Jamie King, salah satu pendiri dan penasihat Metacade, menekankan perbedaan signifikan dari game yang ditawarkan. Tidak seperti game tap-to-play biasa di Telegram yang seringkali memerlukan pembayaran, game dari Metacade memungkinkan pengguna untuk mendapatkan kredit turnamen secara gratis setiap kali bermain. Kredit ini dapat digunakan dalam turnamen di platform Metacade.

“Dengan setiap menit bermain salah satu game kami, pengguna akan mendapatkan kredit turnamen secara gratis, yang dapat digunakan di Turnamen Metacade. Ini unik, ditambah lagi dengan kompatibilitas lintas platform yang memungkinkan pemain dari perangkat mobile dan PC bersaing secara bersamaan,” ujar Jamie King.

Fitur lintas platform ini menjanjikan pengalaman gaming yang lebih menyenangkan dan kompetitif, memungkinkan pemain untuk terhubung dan bersaing di perangkat yang berbeda—sesuatu yang belum pernah terlihat di ruang gaming Web3 sebelumnya.

CEO Metacade, Russell Bennett, menyoroti potensi pertumbuhan platform ini, terutama dalam menghadirkan pengalaman gaming kasual yang semakin digemari. “Kami telah melihat kesuksesan dengan proyek seperti Shockwaves di Telegram, yang menyimpang dari game bergaya farming tradisional. Seiring dengan semakin berkembangnya minat terhadap game kasual, Metacade dan platform lainnya akan semakin sukses melalui integrasi dengan Telegram,” kata Bennett.

Lebih jauh, Bennett menambahkan bahwa peluncuran game di Telegram hanyalah permulaan dari rencana besar Metacade. Dengan Telegram yang semakin berkembang menjadi “super-app” yang menggabungkan game, investasi, dan konten dalam satu platform, Metacade berharap dapat memanfaatkan basis pengguna Telegram yang luas untuk mempercepat pertumbuhan mereka di dunia gaming berbasis blockchain. “Meluncur di Telegram adalah awal dari perjalanan besar Metacade, dan kami sangat antusias untuk terhubung dengan jutaan pengguna yang ada di platform ini,” tutup Bennett.