Bagikan:

JAKARTA - Dalam laporan Populix berjudul "Market Insights and Strategic Opportunities for Beauty and Fashion Brands in Indonesia" yang baru diluncurkan, menemukan bahwa 41 persen responden membeli skincare secara rutin setiap bulannya. 

Lebih lanjut, dalam pembelian tersebut, e-commerce menjadi pilihan utama tempat pembelian bagi 62 persen responden. Tren ini juga diperkirakan akan terus berlanjut.

Sementara itu, untuk kategori fashion, terlihat bahwa konsumen Indonesia cenderung membeli pakaian, sepatu, dan parfum setiap tiga bulan sekali atau bahkan lebih jarang. 

Sama seperti pembelian skincare, e-commerce juga menjadi tempat pembelian yang mendominasi pada kategori fashion. Menariknya, survei ini mengungkap bahwa konsumen lebih menyukai merek lokal untuk kategori pakaian dan parfum.

Laporan ini juga menyoroti pengaruh Key Opinion Leader (KOL) dan influencer dalam industri kecantikan dan fashion. Sebanyak 59 persen responden merasa bahwa KOL dan influencer memengaruhi keputusan pembelian mereka, meskipun endorsement KOL tidak selalu efektif. 

Di sisi lain, laporan Populix juga fenomena live commerce, atau sesi berjualan melalui live streaming, terbukti memiliki dampak signifikan terhadap keputusan pembelian. 

Setengah dari responden mengungkapkan bahwa mereka cenderung melakukan pembelian ketika ada diskon eksklusif selama sesi live streaming. Kualitas teknis, konten yang menarik, dan interaksi host dengan audiens menjadi faktor penting dalam meningkatkan keputusan pembelian melalui platform ini.