JAKARTA - Alibaba mencatatkan rekor nilai transaksi hingga 372 miliar Yuan atau Rp790 triliun. Keuntungan tersebut didapat dalam festival belanja online 11.11 atau Singles' Day.
Melansir CNN Business, tahun ini Alibaba telah melampaui rekor transaksi pada periode sebelumnya dengan total nilai barang mencapai 268,4 miliar yuan atau kisaran Rp575 triliun.
Perusahaan besutan Jack Ma ini juga mencatat jumlah pesanan pada puncaknya mencapai 583 ribu pesanan per detik. Angka ini akan semakin bertambah besar begitu event 11.11 selesai pada tengah malam ini.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Meningkat Selama Masa Pandemi
10 November 2020, 18:57 -
| LIFESTYLE
Facebook IQ: Selama Pandemi Gen X dan Boomers Indonesia Mendominasi e-Commerce
10 November 2020, 16:58
Vice President of Alibaba Group dan General Manager of Tmall Marketing and Operations Liu Bo mengatakan pandemi COVID-19 mempengaruhi kenaikan jumlah transaksi saat 11.11 di beberapa platform belanja milik Alibaba.
"Karena COVID-19 banyak orang kelas menengah China tidak bisa keluar negeri jadi ada stimulus untuk belanja online. Tmall adalah tempat di mana konsumen membeli barang yang mereka suka," kata Liu dalam konferensi pers virtual, Rabu, 11 November.
Mengingat pandemi yang masih bergejolak, mayoritas transaksi dihasilkan dari produk-produk kesehatan. Termasuk produk impor seperti suplemen, produk kecantikan, susu bayi, skincare dan masker kecantikan.
Di tanah air, Platform e-commerce seperti Shopee dan Lazada mencatat peningkatan transaksi hingga 6 kali lipat dibandingkan tahun lalu pada festival belanja online 11.11.
Transaksi terbesar yang dilakukan pada jam pembukaan di 11 November bernilai lebih dari Rp30 juta, dari seorang konsumen yang membeli dua smartphone, action cam, serta deterjen pembersih.
