Bagikan:

JAKARTA - Pada 6 September 2024, Xiaomi memperkenalkan produk terbaru di China, yakni Powerbank 10000 33W. Meskipun namanya menunjukkan kapasitas 10.000mAh, kenyataannya power bank ini memiliki kapasitas 5.500mAh dengan dukungan pengisian daya 33W.

Tren penamaan yang sedikit "menipu" ini bukan kali pertama dilakukan Xiaomi. Sebelumnya, mereka meluncurkan Power Bank 25000 212W yang ternyata hanya memiliki kapasitas baterai 14.000mAh, jauh dari angka 25.000mAh yang disebutkan dalam namanya.

Fitur utama dari power bank ini adalah kabel terintegrasi yang dapat diselipkan ke dalam slot khusus saat tidak digunakan, sekaligus berfungsi sebagai tali gantung. Desain ini sangat praktis bagi mereka yang sering kehilangan kabel. Namun, kelemahan dari kabel terintegrasi ini adalah jika rusak atau putus, pengguna tidak dapat menggantinya.

Selain itu, power bank ini dilengkapi dengan satu port USB-C tambahan dengan output maksimal 22.5W dan dukungan distribusi daya cerdas saat mengisi beberapa perangkat sekaligus. Namun, jika port utama USB-C mengalami kerusakan, pengguna hanya akan memiliki satu port ini untuk pengisian daya.

Masih belum jelas apakah port USB-C tambahan tersebut bisa digunakan untuk mengisi daya power bank. Jika tidak, dan kabel utama rusak, power bank ini bisa menjadi tidak dapat digunakan sama sekali.

Power bank ini mendukung pengisian daya hingga 33W, yang dapat mengisi daya Xiaomi 14 Pro hingga 51% hanya dalam waktu 30 menit. Xiaomi juga menambahkan beberapa fitur tambahan, seperti mode arus rendah untuk mengisi perangkat dengan daya rendah dan dukungan untuk protokol pengisian cepat umum seperti PD 3.0 dan QC 3.0.

Desainnya yang ringkas dan ringan, dengan ukuran 3,2 x 2,6 x 1,0 inci, membuatnya mudah dibawa. Pengguna dapat memilih antara warna Deep Space Blue yang elegan atau Light Brown yang lebih kalem untuk menyesuaikan gaya mereka. Powerbank 10000 33W ini dijual seharga 149 yuan (Rp325 ribu).