JAKARTA - Xiaomi resmi memperkenalkan teknologi terbarunya yang disebut Mi Air Charge Technology. Ini adalah sistem isi ulang nirkabel yang, menurut klaim perusahaan, mampu mengisi ulang daya perangkat “dalam radius beberapa meter”.
Di samping itu, Xiaomi juga menyatakan bahwa perangkat ini mampu mengisi ulang beberapa perangkat sekaligus dengan berkecepatan 5W. Bahkan, halangan benda pun tak akan mengurangi kemampuan maupun kecepatan isi ulang.
“Teknologi ini memungkinkan kamu untuk mengisi daya batre smartphone dan perangkat pintar lainnya tanpa kabel, ataupun dudukan wireless," tulis Xiaomi Indonesia melalui laman Instagram, Sabtu, 30 Januari.
Berdasarkan rilis resmi yang dibagikan perusahaan melalui halaman Blog Mi, teknologi ini kompatibel dengan beragam jenis perangkat –seperti smartwatch hingga gelang fitness. Sementara tujuan Xiaomi meluncurkan produk ini adalah membuat ruang keluarga yang tanpa kabel.
Artinya, beragam perangkat –mulai dari komunikasi hingga rumah pintar, bisa mengandalkan pengisian ulang melalui Mi Charge Technology. Sayangnya, berdasarkan konfirmasi dari Xiaomi yang diperoleh The Verge, raksasa teknologi asal China ini menyatakan kalo produk tersebut belum dijual bebas tahun ini.
BACA JUGA:
Cara Kerja Mi Air Charge Technology
Perusahaan menjelaskan lewat blog resmi bahwa teknologi kunci dari pengisian daya jarak jauh Xiaomi ini adalah pemosisian ruang serta transmisi energi. Pemancar energi yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi ini memiliki lima bentuk interferensi antena yang terintegrasi.
Revolutionizing the current wireless charging methods, #MiAirCharge Technology charges your devices remotely, without cables and charging stands. Let's see it in action! #InnovationForEveryone pic.twitter.com/9bD0Awul4s
— Xiaomi (@Xiaomi) January 29, 2021
“Kelima antena tersebut mampu mendeteksi secara akurat lokasi smartphone. Sementara sistem kontrol terdiri dari 144 antena yang mampu mentransmisikan gelombang berukuran militemer langsung menuju smartphone melalui proses penyaringan spasial atau beamforming,” tulis perusahaan.
Sedangkan pada telepon pintar, Xiaomi turut mengembangkan susunan antena berukuran kecil serta terintegrasi dengan antena suar dan antena penerima. Antena suar mampu menyiarkan informasi terkait posisi dengan konsumsi daya rendah.
“Antena yang menerima transmisi terdiri dari 14 antena dan mampu mengubah gelombang sinyal milimeter yang dipancarkan Mi Air Charge ke dalam bentuk energi listrik melalui sirkuit penyearah sehingga mampu mewujudkan pengalaman isi ulang layaknya film sains fiksi ke dalam kenyataan,” tegas perusahaan.