Bagikan:

JAKARTA – Starliner, pesawat antariksa buatan Boeing yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), akan pulang ke Bumi pada 7 September mendatang. Pendaratan ditargetkan selesai pukul 23.03 WIB.

NASA mengatakan bahwa jendela peluncuran yang telah ditetapkan akan disesuaikan dengan kondisi cuaca. Jika kondisi cuaca di luar angkasa sangat baik, Starliner akan lepas landas dari stasiun luar angkasa dan mendarat di White Sands Space Harbor, New Mexico.

Pada 29 Agustus lalu, NASA mengatakan bahwa teknisi dari Boeing dan perusahaannya telah menyelesaikan tinjauan kesiapan untuk memulangkan Starliner ke Bumi. Dalam proses peninjauan ini, sudah dipastikan bahwa kru pesawat tidak bisa ikut untuk pulang.

Sementara itu, dalam pengarahan Starliner pada 24 Agustus lalu, pejabat NASA mengatakan bahwa mereka belum bisa memastikan apakah masalah pada Starliner bisa dikategorikan sebagai kecelakaan. Untuk mengetahui hal tersebut, Starliner perlu mendarat terlebih dahulu.

"Kami akan memeriksanya saat kami menjalankan misi untuk melihat apakah wahana ini termasuk dalam salah satu kategori yang kami tetapkan sebagai kecelakaan setelah kami mendapatkan wahana ini kembali," kata Administrator Asosiasi NASA Jim Free.

Manajer Program Kru Komersial NASA Steve Stitch memiliki pendapat yang sama. Meski NASA dan Boeing telah melakukan perbaikan dari jarak jauh, masalah pada pesawat perlu dilihat secara langsung untuk membuat perbaikan yang tepat di masa depan.

"Kita perlu mendapatkan kembali kendaraan itu. Kita perlu mengerjakan rangkaian kejadian untuk menentukan perubahan apa yang akan kita buat untuk kebocoran helium dan pendorongnya, lalu kita akan membuat keputusan untuk penerbangan berikutnya," kata Stich.