Bagikan:

JAKARTA - Kepala strategi dan kebijakan konten TikTok, Nicole Iacopetti, dikabarkan meninggalkan perusahaan pada 6 September mendatang, menurut catatan yang dikirim ke beberapa staf dan kepala operasi TikTok, Adam Presser.

Ditemukan pertama kali oleh The Information, Iacopetti memberi tahu staf bahwa ia akan menghabiskan waktu bersama keluarganya dan fokus pada "penjelajahan peluang yang sejalan dengan hasratnya terhadap perubahan sosial.”

Iacopetti bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 2020. Tapi sebelum bekerja di TikTok, dia pernah bekerja di Disney dan memegang beberapa jabatan, termasuk kepala staf. 

Dalam isi memo tersebut, Iacopetti juga dikabarkan sempat membantu perusahaan untuk menanggapi gelombang pertama upaya AS untuk melarang aplikasi tersebut digunakan di sana.

Di sisi lain, di tengah larangan penggunaan aplikasi TikTok di AS, Pemerintah Nepal memutuskan untuk mencabut larangan aplikasi TikTok pada Kamis, 22 Agustus lalu. Keputusan ini diambil saat rapat kabinet diadakan.

Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari Reuters, TikTok setuju untuk menangani konten kejahatan atau ujaran kebencian bersama penegak hukum Nepal. Melalui kesepakatan ini, TikTok akan melakukan moderasi konten yang lebih baik.

Pemerintah Nepal meminta TikTok untuk membuat unit khusus yang bisa bekerja sama langsung dengan Biro Siber Kepolisian Nepal. Unit ini dibuat untuk menangkap penjahat yang memanfaatkan TikTok dan memblokir konten tidak pantas yang menyebabkan bunuh diri.