JAKARTA – Ponsel Android yang mati saat baterainya penuh merupakan situasi yang tidak wajar. Jika ponsel Anda mengalami masalah ini, Anda mungkin panik karena tidak tahu penyebab matinya ponsel Anda.
Ada beberapa faktor yang membuat ponsel bisa mati secara mendadak, di antaranya karena baterai yang rusak atau sudah terlalu tua, overheat, penggunaan CPU yang terlalu tinggi di latar belakang, fungsi restart yang aktif secara otomatis, hingga sistem yang tertinggal.
Dari berbagai kemungkinan yang terjadi, ada beberapa perbaikan yang bisa Anda coba terlebih dahulu. Dilansir dari Android Police, hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menyalakan ulang ponsel. Anda bisa menekan tombol sesuai dengan model perangkatnya.
Jika cara ini tidak berhasil, coba untuk mengisi daya ponsel. Jika ponsel Anda kembali menyala saat pengisi daya dipasang dan kembali mati saat pengisi dayanya dicabut, ada masalah pada baterai atau port charging. Jika hal ini terjadi, ponsel Anda perlu di-service.
Ketika ponsel Anda mau menyala kembali dan tidak memiliki masalah pada pengisian daya, Anda perlu memeriksa apakah menu shutdown otomatis diaktifkan. Anda bisa memeriksa menu ini di dalam Pengaturan, tepatnya di bagian Baterai.
BACA JUGA:
Cara terakhir yang bisa Anda lakukan adalah memeriksa kesehatan baterai dengan mengunduh aplikasi ketiga atau memeriksa langsung dari pengaturan. Jika kesehatannya sangat rendah, baterai ponsel Android yang Anda gunakan bisa mengalami masalah.
Semakin rendah kesehatannya, tingkat perbaikannya semakin tinggi. Artinya, Anda harus mengganti baterai ponsel tersebut. Jika dibiarkan sakit terlalu lama, baterai Anda mungkin rusak sehingga dayanya lebih cepat terkuras atau bahkan mati secara mendadak.