Bagikan:

JAKARTA— Pembuat taksi udara listrik Joby Aviation  mengumumkan pada  Selasa 6 Agustus bahwa mereka telah resmi mengajukan permohonan sertifikasi pesawat untuk digunakan di Australia. Perusahaan yang berbasis di Santa Cruz, California ini merupakan salah satu dari banyak pembuat taksi udara.

Pesawat tersebut  juga dikenal sebagai pesawat dengan kemampuan lepas landas dan mendarat vertikal listrik (eVTOL). Pesawat ini  muncul dalam beberapa tahun terakhir dengan janji untuk mengurangi kemacetan perjalanan kota dengan menawarkan perjalanan antar kota.

Pengajuan sertifikasi Joby kepada Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA) memanfaatkan kesepakatan bilateral antara regulator penerbangan AS dan Australia untuk pengakuan timbal balik terhadap persetujuan dan sertifikasi penerbangan.

Sertifikasi tipe FAA mengharuskan perusahaan untuk melakukan pengujian dan dokumentasi yang ketat di setiap sistem pesawat untuk membuktikan bahwa pesawat memenuhi standar keselamatan dan siap untuk operasi komersial.

Joby menargetkan untuk memulai layanan penumpang komersial pada tahun 2025 dan saat ini berada di tahap ketiga dari lima tahap proses sertifikasi dengan FAA AS. Perusahaan ini juga telah mengajukan permohonan untuk sertifikasi tipe FAA-nya, setelah diterima, untuk divalidasi oleh Biro Penerbangan Sipil Jepang dan Otoritas Penerbangan Sipil Inggris.

Pesawat eVTOL Joby dirancang untuk membawa seorang pilot dan empat penumpang dengan kecepatan hingga 200 mph.