Bagikan:

Jakarta - OnePlus akhirnya membuka akses penuh untuk fitur App Cloner di Oxygen OS 14.1, memungkinkan pengguna untuk mengkloning hampir semua aplikasi tanpa memerlukan solusi tambahan. Fitur ini, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017, awalnya hanya mendukung kloning sejumlah aplikasi media sosial dan pesan, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Sebelumnya, pengguna yang ingin mengkloning aplikasi yang tidak termasuk dalam daftar bawaan harus menggunakan metode tambahan, seperti perintah ADB atau aplikasi kloning pihak ketiga. Namun, dengan pembaruan terbaru, Oxygen OS 14.1 kini memungkinkan kloning aplikasi yang lebih luas secara langsung dari pengaturan sistem.

Saat memeriksa pembaruan ini di OnePlus Pad 2 yang baru diluncurkan di AS, ditemukan opsi baru dalam pengaturan App Cloner yang disebut "Aplikasi Lain". Opsi ini menampilkan daftar aplikasi terpasang yang dapat dikloning, meskipun ada peringatan bahwa beberapa klon mungkin tidak berfungsi dengan baik karena masalah adaptasi.

Meskipun fitur App Cloner yang diperluas ini mengurangi kebutuhan akan solusi tambahan, beberapa aplikasi, seperti Discord, masih belum muncul dalam daftar aplikasi yang dapat dikloning. Hal ini mungkin karena beberapa aplikasi dirancang dengan asumsi bahwa mereka hanya berjalan di profil utama, yang dapat menyebabkan masalah ketika dikloning.

Pengenalan fitur Private Space di Android 15 diharapkan dapat meningkatkan dukungan untuk aplikasi yang memerlukan pengelolaan profil ganda, yang pada gilirannya dapat memperbaiki dukungan untuk kloning aplikasi di masa depan.

Dengan kemajuan ini, OnePlus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan fungsionalitas dan fleksibilitas perangkat lunaknya, menjadikannya lebih mudah bagi pengguna untuk mengelola beberapa akun dan aplikasi secara bersamaan.