Bagikan:

JAKARTA - Ketua Eksekutif Microstrategy, Michael Saylor, menggemparkan komunitas kripto global dengan proyeksinya: harga Bitcoin dapat mencapai Rp735 miliar per koin pada tahun 2045. Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi Bitcoin yang berlangsung di Nashville, Tennessee.

Dalam paparannya, Saylor membedah skenario harga Bitcoin dengan cermat. Di tengah ketidakpastian, ia menyoroti dua ekstrem: skenario pesimistis dengan harga Rp45 miliar dan skenario moderat dengan harga Rp195 miliar. Namun, yang paling mencolok adalah optimisme Saylor yang menggambarkan potensi luar biasa dari mata uang digital ini.

Dilansir dari Bitcoin.com News, Saylor menekankan bahwa Bitcoin bukan sekadar aset spekulatif. Ia melihatnya sebagai penyeimbang terhadap inflasi, entropi, dan devaluasi yang menggerogoti nilai aset tradisional. Dalam visinya, Bitcoin adalah “emas digital” yang mampu merombak ekonomi global. Dengan modal digital yang tahan lama dan anti-inflasi, Bitcoin berpotensi menggantikan peran aset keuangan dan fisik abad ke-20.

Perusahaan teknologi Microstrategy telah membuktikan komitmennya pada Bitcoin. Sebagai perusahaan pertama yang terdaftar di Nasdaq dengan portofolio Bitcoin senilai Rp125 triliun (226.331 BTC), Microstrategy menjadi pionir dalam mengadopsi aset digital ini.

Saylor bahkan lebih jauh. Ia mengajukan wacana bahwa pemerintah AS seharusnya memegang mayoritas Bitcoin dunia. Mengibaratkan Bitcoin sebagai “Cyber Manhattan,” Saylor melihatnya sebagai aset masa depan yang setara dengan cadangan emas dan kepemilikan tanah historis. Baginya, masa depan negara terletak di dunia maya, dan Bitcoin adalah fondasi baru bagi stabilitas finansial global.