Bagikan:

JAKARTA – Sejumlah teknisi di Johnson Space Center NASA melakukan pengujian medan listrik pada perangkat keras untuk komunikasi di Lunar Gateway, stasiun luar angkasa pertama yang mengorbit Bulan.

Saat misi Artemis berjalan, Gateway akan menjadi tempat para astronot dalam mempersiapkan kegiatan eksplorasi di Bulan. Seperti stasiun luar angkasa yang mengorbit Bumi, Gateway harus memiliki alat atau sistem komunikasi yang terhubung dengan Bumi.

Tempat ini akan memiliki antena penguatan tinggi untuk menghubungkan wilayah Kutub Selatan Bulan ke Gateway di orbit sekitar Bulan dan Bumi. Sebelum alat ini digunakan, NASA melakukan pengujian pada level medan listrik yang dipancarkan dari antena.

Timothy Kennedy, salah satu teknisi NASA, mengatakan bahwa pengujian ini akan menunjukkan apakah medan listrik yang dipancarkan antena berkekuatan tinggi memiliki akurasi yang tinggi. Harapannya, NASA bisa lebih memahami tingkat medan listrik dari antena Gateway.

"Kami mengasah kemampuan kami dalam melakukan pengukuran validasi model," kata Kennedy. "Hal ini memungkinkan pengurangan margin pada penutupan antena yang diperlukan untuk melindungi peralatan dan kru, sekaligus memaksimalkan jangkauan komunikasi."

Selain mengoptimalkan komunikasi di Gateway, prediksi level medan listrik dapat membantu NASA dalam menetapkan zona keamanan di sekitar antena reflektor parabola. Penetapan zona aman ini akan melindungi astronot tanpa mengorbankan komunikasi.

Selama melakukan pengujian ini, para teknisi menggunakan probe medan listrik dan pemandu gelombang yang dapat mengukur kekuatan dan kualitas sinyal elektromagnetik. Alat ini dapat memindai medan di dekat antena dengan kekuatan tinggi.

NASA tidak menjelaskan kapan tepatnya pengujian dilakukan. Lembaga antariksa AS itu hanya menjelaskan bahwa mereka melakukan pengujian di anechoic, ruang khusus untuk melakukan pengukuran gelombang elektromagnetik di lingkungan terkendali.