Bagikan:

JAKARTA - Tensi antara pemerintahan Amerika Serikat dan komunitas kripto kembali memanas. Kali ini, sorotan tertuju pada penolakan Wakil Presiden Kamala Harris untuk menghadiri konferensi Bitcoin 2024. Keputusan ini menuai kecaman keras dari salah satu tokoh sentral di dunia kripto, Tyler Winklevoss.

Penolakan Harris, yang diungkapkan oleh CEO Bitcoin Magazine, David Bailey, semakin memanaskan suasana. Menurut Bailey, seorang donor besar Partai Demokrat menyampaikan pesan langsung dari Harris yang menyebut Bitcoin sebagai "uang untuk para penjahat".

Winklevoss, yang dikenal sebagai salah satu pendiri bursa kripto Gemini, tidak tinggal diam. Melalui akun media sosialnya, ia melontarkan kritik pedas terhadap pemerintahan Biden-Harris. "Pemerintahan mereka telah melancarkan perang terhadap industri kripto selama bertahun-tahun. Menolak undangan untuk hadir di konferensi ini adalah bukti nyata dari sikap anti-kripto mereka," tegas Winklevoss.

Sikap tegas Winklevoss ini bukan tanpa alasan. Sebelumnya, ia dan saudaranya, Cameron, telah menunjukkan dukungan terbuka terhadap mantan Presiden Donald Trump dengan mendonasikan jutaan dolar dalam bentuk Bitcoin untuk kampanye Trump. Mereka melihat Trump sebagai sosok yang lebih pro-kripto dibandingkan dengan pemerintahan Biden.

Penolakan Harris ini semakin menguatkan dugaan adanya "perang dingin" antara komunitas kripto dan pemerintahan Amerika Serikat. Kubu kripto melihat pemerintahan Biden-Harris sebagai ancaman bagi pertumbuhan industri mereka, sementara pemerintah tampaknya masih memiliki pandangan skeptis terhadap aset digital.

Dampak bagi Industri Kripto

Ketegangan ini tentu saja berdampak pada iklim investasi di dunia kripto. Investor menjadi semakin tidak pasti dengan kebijakan pemerintah yang terus berubah. Selain itu, penolakan Harris juga bisa memicu sentimen negatif di kalangan investor dan semakin memperlebar jarak antara regulator dan pelaku industri.

Konflik antara komunitas kripto dan pemerintahan Amerika Serikat ini menjadi pengingat penting bagi kita semua. Regulasi yang jelas dan kondusif sangat dibutuhkan oleh industri kripto agar dapat tumbuh secara berkelanjutan. Namun, di sisi lain, pemerintah juga harus memperhatikan potensi besar dari teknologi blockchain dan kripto yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.