Bagikan:

JAKARTA - Pendiri pertukaran kripto Gemini, Cameron Winklevoss, mengkritik SEC (Securities and Exchange Commission) karena penolakan mereka terhadap produk ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin yang dianggap lebih aman.

Gemini melalui Cameron dan saudara kembarnya Tyler Winklevoss telah mengajukan proposal ETF Bitcoin sepuluh tahun yang lalu namun ditolak oleh SEC. Menurut Cameron, penolakan SEC telah mendorong investor kripto Amerika untuk memasuki produk dan perusahaan berisiko seperti FTX. Dia menyatakan bahwa SEC perlu berhenti melangkahi kekuatan hukumnya dan fokus pada perlindungan investor.

SEC berpendapat bahwa pasar Bitcoin rentan terhadap aktivitas ilegal seperti wash trading dan kurang memiliki mekanisme untuk mencegah penipuan massal. Namun, Cameron menyoroti bahwa SEC perlu mempertimbangkan catatan negatif mereka dan memenuhi mandat mereka dalam melindungi investor.

“Hari ini menandai 10 tahun sejak Tyler dan saya mengajukan ETF Bitcoin pertama. Penolakan SECGov untuk menyetujui produk ini selama satu dekade telah menjadi bencana besar bagi investor AS dan menunjukkan bagaimana SEC adalah regulator yang gagal. Inilah alasannya: dilindungi...” tulis Cameron Winklevoss melalui akun Twitternya (@cameron) July 2, 2023.

Beberapa investor kripto telah dipaksa untuk berinvestasi dalam aset digital melalui produk yang diatur dan berisiko seperti Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), yang dikritik oleh Cameron sebagai racun.

Selain itu, terkait dengan regulasi aset kripto, terdapat perbedaan pendapat antara Partai Demokrat dan Partai Republik di Amerika Serikat. Pemerintahan Biden cenderung memandang sebagian besar aset digital sebagai sekuritas yang tidak diatur.

Sementara beberapa politisi lain termasuk calon presiden Robert F. Kennedy Jr. menganggap Bitcoin dan aset kripto sebagai bagian integral dari kebebasan finansial yang harus dilindungi. Hal ini diperkirakan akan menjadi topik perdebatan yang signifikan dalam pemilihan presiden AS mendatang.

Penolakan SEC terhadap ETF Bitcoin baru-baru ini telah menyebabkan guncangan dalam pasar. Namun, pengumuman mengenai kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin telah membantu memulihkan harga Bitcoin dari tingkat yang lebih rendah.

Permintaan akan produk Bitcoin yang teregulasi, seperti ETF, semakin meningkat di antara investor institusional dengan pasar kripto yang diperkirakan akan melampaui pasar logam mulia dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa aset digital yang terstruktur dengan baik seperti Bitcoin dan Ethereum menjadi semakin tidak dapat diabaikan dalam lingkungan ekonomi global yang gejolak.