JAKARTA – Investor besar atau yang kerap disebut whale sedang memborong Bitcoin (BTC) dalam jumlah besar. Hal ini terjadi di tengah gejolak harga kripto yang terjadi belakangan ini.
Menurut Ki Young Ju, CEO platform analitik on-chain CryptoQuant, aliran BTC ke dompet investor besar mencapai rekor tertinggi. Analisis terhadap perubahan saldo selama 30 hari menunjukkan adanya pergeseran kekayaan yang signifikan di pasar kripto.
"Bitcoin saat ini sedang dalam fase akumulasi," ujar Ki Young Ju. Dalam sebulan terakhir, sekitar 358.000 BTC telah berpindah ke alamat pemegang jangka panjang. Selain itu, minat investor institusi juga semakin meningkat, terlihat dari aliran masuk dana ke ETF spot Bitcoin global yang mencapai 53.000 BTC bulan ini.
BACA JUGA:
Fenomena ini menunjukkan kepercayaan yang kuat dari para investor besar terhadap masa depan Bitcoin. Meskipun harga kripto dikenal fluktuatif, pemegang jangka panjang Bitcoin, atau mereka yang menyimpan BTC selama minimal 155 hari, justru enggan menjual aset kripto mereka.
Aktivitas borong Bitcoin oleh whale ini dianggap sebagai sinyal positif bagi pasar kripto. Peningkatan minat investor institusi dan akumulasi oleh whale menunjukkan potensi pertumbuhan Bitcoin dalam jangka panjang.
"Dengan meningkatnya aliran masuk ke ETF spot dan aktivitas akumulasi yang intens, Bitcoin menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan," tambah Ki Young Ju.
Bagi investor ritel, aktivitas borong Bitcoin oleh whale ini bisa menjadi indikator kuat untuk mencermati pergerakan pasar. Meskipun tidak serta merta menjamin kenaikan harga, namun hal ini bisa menjadi sentimen positif yang mendorong minat investor lainnya.