Bagikan:

JAKARTA – CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan bahwa WhatsApp di AS kini memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan. Kabar ini disampaikan Zuckerberg dengan menyertakan meme di saluran resminya.

Selain mencapai 100 juta pengguna aktif bulanan, WhatsApp juga mengalami pertumbuhan signifikan di negara bagian Selatan. Saat ini, jumlah pengguna WhatsApp di Texas sudah mencapai lebih dari 10 juta.

Pihak WhatsApp menambahkan bahwa Los Angeles, New York, Miami, dan Seattle mengalami pertumbuhan pengguna dengan sangat cepat. Berbagai peningkatan ini menunjukkan bahwa WhatsApp semakin diandalkan sebagai platform perpesanan instan.

Dikutip dari The Verge, Juru Bicara WhatsApp Ashley O'Reilly mengakui bahwa mereka belum pernah merilis data pengguna setelah WhatsApp diakuisi Meta. Meski tidak diungkapkan selama bertahun-tahun, jumlah pengguna WhatsApp terus meningkat.

"Data ( mengenai peningkatan pengguna ini) menunjukkan bagaimana platform perpesanan tersebut, yang sudah menjadi aplikasi perpesanan terbesar di dunia, telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa di AS," kata O'Reilly.

Saat ini, jumlah pengguna WhatsApp di 180 negara memang telah mencapai lebih dari 2 miliar. Namun, popularitas platform ini masih kalah di wilayah AS karena lebih banyak pengguna yang memakai iPhone dan mengandalkan iMessage.

Maka dari itu, WhatsApp terus mendorong penggunaan platform mereka di wilayah AS. Sepertinya, WhatsApp akan semakin sulit berkembang setelah Apple meluncurkan layanan Rich Communication Services (RCS) di iOS 18.

Dengan diluncurkannya layanan ini, pengguna iPhone tidak perlu lagi mengunduh WhatsApp hanya untuk berkomunikasi dengan pengguna Android. Mereka hanya perlu menggunakan layanan RCS di iMessage untuk mempermudah komunikasi.