JAKARTA - Di tengah hiruk pikuk dunia sepak bola yang penuh dengan berita transfer pemain dan pertandingan seru, Real Bedford FC mengambil langkah tak biasa yang menarik perhatian publik.
Klub sepak bola Inggris ini kembali membuat gebrakan dengan membeli Bitcoin bernilai fantastis sebesar 4,5 juta dolar AS (Rp72 miliar). Langkah ini menunjukkan bagaimana teknologi dan keuangan modern mulai merambah ke dunia olahraga, dan menciptakan dinamika baru yang menarik untuk diikuti.
Pada Minggu malam, 21 Juli 2024, Peter McCormack, Ketua Real Bedford FC dan figur ternama di dunia Bitcoin, mengumumkan bahwa klub tersebut telah menambah 66,9 BTC ke dalam portofolio mereka.
Pembelian ini dilakukan dengan total nilai 4.500.420 dolar AS (Rp72.006.731.040), dengan harga rata-rata sekitar 67.220 dolar AS (Rp1.075.520.000) per Bitcoin. Langkah berani ini menambah total kepemilikan Bitcoin klub menjadi lebih dari 82,7 BTC, yang secara keseluruhan bernilai sekitar 5,37 juta dolar AS (Rp85,92 miliar).
Dapat Dukungan dari Tokoh Kripto
Dari total kepemilikan tersebut, Real Bedford FC berencana mengalokasikan 15,8 BTC untuk keperluan operasional klub, termasuk pengembangan fasilitas dan kegiatan sepak bola lainnya. Sisa BTC akan disimpan dalam treasury klub sebagai investasi jangka panjang. Keputusan ini mendapat apresiasi dari Michael Saylor, Ketua MicroStrategy, yang menyatakan dukungannya melalui platform media sosial.
BACA JUGA:
Investasi ini bukan yang pertama kali bagi Real Bedford FC. Pada April lalu, Winklevoss Twins, pemilik bursa kripto Gemini, turut berinvestasi dalam klub sepak bola ini dengan membeli saham senilai 4,5 juta dolar AS (Rp72 miliar) dalam bentuk Bitcoin. Keterlibatan mereka menunjukkan semakin tingginya minat komunitas kripto terhadap investasi dalam dunia olahraga, terutama sepak bola.
Tren Perusahaan Mengakuisisi Bitcoin
Real Bedford FC bukan satu-satunya yang aktif menambah koleksi Bitcoin mereka. Perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia semakin serius dalam mengakuisisi Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.
Contohnya, Metaplanet, perusahaan asal Jepang, rutin membeli Bitcoin setiap Senin. Baru-baru ini, mereka menambah 20,38 BTC ke dalam portofolio mereka, sehingga total kepemilikan mereka mencapai lebih dari 104 BTC.
Selain itu, Boyaa, perusahaan yang terdaftar di Hong Kong, berencana menambahkan Bitcoin senilai 100 juta dolar AS (Rp1,6 triliun) ke dalam treasury mereka. Langkah ini menunjukkan semakin banyaknya perusahaan yang melihat Bitcoin sebagai aset berharga yang layak untuk diinvestasikan.