JAKARTA – Google akhirnya memperluas layanan dompet digital mereka ke lebih banyak negara. Dikenal sebagai Google Wallet, aplikasi alternatif untuk pembayaran nirsentuh ini telah tersedia di 15 negara.
Sebelumnya, Google Wallet hanya tersedia di AS dan Jepang. Kini, Wallet bisa digunakan oleh masyarakat di Brasil, Republik Ceko, Prancis, Jerman, Hungari, Italia, Irlandia, Belanda, Polandia, Rumania, Spanyol, Britania Raya, dan Ukraina.
Berdasarkan laporan 9to5google, aplikasi ini sudah menggunakan Material 3 saat diperluas secara internasional. Wallet dirancang sebagai pengganti dari Google Pay, layanan yang sudah dinonaktifkan di AS pada 4 Juni lalu.
Google Wallet mendapatkan banyak pembaruan pada April lalu. Aplikasi ini bisa mengakses ID atau tanda pengenal serta tiket secara online, tetapi dua fitur ini tidak bisa diakses di situs web Wallet. Pengguna harus mengunduh aplikasi selulernya.
BACA JUGA:
Dompet digital ini juga bisa mengelola metode pembayaran dan pass, memperbaiki pengaturan Wallet atau Google Pay, serta melihat transaksi terakhir yang dilakukan. Semua kemampuan ini bisa dilakukan di aplikasi Wallet dengan mudah.
Tidak seperti sebelumnya, riwayat transaksi kini menampilkan daftar pembayaran yang lebih lengkap. Pengguna bisa memilih salah satu dari sepuluh tombol pembayaran. Sebelum menggunakan fitur ini, pengguna harus melakukan verifikasi terlebih dahulu.
Selain tombol interaksinya yang diperbanyak, pengguna juga bisa mengontrol akun dengan lebih mudah. Mereka bisa mengatur berbagai preferensi seperti alamat, data, privasi, dan pengaturan lainnya yang berkaitan dengan data diri.