JAKARTA – Setelah diuji pada Maret lalu, Microsoft akhirnya menambahkan fitur pemeriksa ejaan dan koreksi otomatis ke dalam aplikasi Notepad. Pembaruan ini ditambahkan melalui Windows 11.
Pemeriksa ejaan dan koreksi di Notepad memiliki cara kerja yang sama dengan fitur di aplikasi Word atau Edge. Fitur ini akan menunjukkan kata-kata yang salah dieja dengan garis berwarna merah. Sayangnya, ejaan yang salah tidak dikoreksi secara otomatis.
Untuk melihat perbaikan ejaannya, pengguna harus mengeklik tombol kanan di touchpad atau mouse, lalu mengeklik menu spelling. Setelah deretan ejaan yang benar muncul, pengguna bisa mengeklik salah satu ejaan yang dirasa tepat.
Masih di bagian spelling, pengguna akan melihat dua opsi tambahan, yaitu tambahkan ejaan ke dalam perpustakaan atau matikan pemeriksa ejaan. Jika dimatikan, fitur ini akan berhenti menyoroti teks yang menurut sistem salah pengejaan.
Pengguna juga mengaktifkan atau menonaktifkan fitur pemeriksa ejaan dan koreksi berdasarkan jenis file di Notepad seperti md, .srt, .lrc, atau .lic. Kemampuan ini bisa diatur melalui pengaturan aplikasi Notepad.
BACA JUGA:
Microsoft telah meluncurkan fitur pemeriksa ejaan sejak tahun 1985, tetapi fitur ini baru ditambahkan ke dalam Notepad. Padahal, aplikasi bawaan di perangkat Windows ini telah diluncurkan sejak tahun 1983 dan telah berfungsi selama lebih dari 40 tahun.
Pemeriksa ejaan dan koreksi bukan satu-satunya fitur yang ditambahkan ke dalam Notepad melalui pembaruan Windows 11. Microsoft telah meluncurkan fitur seperti hitungan karakter, mode gelap, tab, integrasi Copilot, dan masih banyak lagi.