JAKARTA – Microsoft meluncurkan fitur pemeriksaan ejaan di aplikasi Notepad pada Kamis, 21 Maret. Pembaruan ini diluncurkan untuk para pengguna Windows Insider, program pengujian, di Windows 11.
Fitur pemeriksaan ejaan ini akan bekerja saat menemukan kata-kata dengan ejaan yang salah. Secara otomatis, kata-kata tersebut akan digarisbawahi dengan warna merah. Setelah kata-katanya diperbaiki, garis bawah akan menghilang.
Selain itu, pemeriksaan ejaan bisa memperbaiki kata-kata yang salah secara otomatis sehingga pengguna tidak perlu memperbaikinya. Fitur ini mendukung berbagai macam bahasa, tetapi pihak Microsoft tidak menjelaskan apa saja bahasanya.
Principal Product Manager Lead Microsoft Dave Grochocki mengatakan bahwa fitur ini bisa menyesuaikan tipe penggunaan Notepad. Jika pengguna hanya ingin mengetikkan kata-kata biasa, fitur pemeriksaan ejaan akan aktif secara default untuk beberapa jenis file.
Namun, jika pengguna menggunakan Notepad sebagai jenis file log atau file yang berkaitan dengan pengkodean, fitur ini akan dinonaktifkan secara default. Penyesuaian ini bisa memperlancar alur kerja penggunanya.
BACA JUGA:
"Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan pengaturan ini secara global atau untuk jenis file tertentu di pengaturan aplikasi Notepad atau sementara untuk file saat ini di menu konteks," kata Grochocki, dikutip dari blog resmi Windows.
Meski sudah diluncurkan, pemeriksaan ejaan ini belum tersedia untuk semua Insider di Saluran Canary dan Dev. Grochocki mengatakan bahwa fitur ini hanya bisa digunakan oleh beberapa pengguna agar Microsoft bisa memantau fiturnya terlebih dahulu.
Jika reaksi penggunaannya positif, fitur ini akan diperluas ke seluruh pengguna Insider. Setelah itu, fitur ini akan dikembangkan lagi hingga akhirnya siap untuk diluncurkan ke seluruh pengguna Windows 11 pada akhir tahun.