Bagikan:

JAKARTA – POCO, sub-brand dari Xiaomi, telah merilis ponsel terbaru di kelas entry pada 11 Juni. Perangkat ini adalah POCO M6, ponsel yang diklaim memiliki performa dan kamera terbaik di kelasnya.

Perangkat ini belum diluncurkan di Indonesia, tetapi VOI memiliki kesempatan untuk mencoba ponsel ini sebelum diluncurkan. Jika Anda penasaran dengan desain, ketahanan baterai, performa, dan kameranya, simak review berikut ini.

Desain Elegan dan Stylish

Ponsel terbaru di seri M ini mengalami peningkatan yang cukup drastis. Jika generasi sebelumnya menggunakan bahan polikarbonat, POCO M6 kini menggunakan bahan kaca yang glossy, termasuk di back cover-nya.

Perangkat ini tersedia dalam tiga warna, yaitu hitam, ungu, dan putih. Dari segi desainnya, POCO M6 memang terasa seperti ponsel di kelas mid-range. Sayangnya, bahan glossy ini memiliki beberapa kekurangan.

Meski terlihat bagus, bahan kaca yang glossy lebih mudah kotor karena sidik jari atau keringat alami di tangan. Agar perangkatnya tetap bersih, Anda wajib memakai case dengan tipe apa pun, tapi VOI menyarankan softcase agar desainnya yang two-tone tetap terlihat.

Performa Perangkat

POCO M6 menggunakan chipset MediaTek Helio G91-Ultra yang hanya mendukung jaringan 4G ke bawah. Berkat chipset ini, performa gaming POCO M6 terasa mulus tanpa lag meskipun grafiknya diatur di mode HD.

Saat VOI mencoba game Mobile Legend, perangkat ini mendukung grafik Ultra tanpa lag sedikit pun. Gameplay berjalan dengan sangat baik, tidak seperti Samsung A05s yang kesulitan dalam memainkan Mobile Legend di mode High atau bahkan Medium.

POCO M6 juga lancar selama menjalankan PUBG di mode HD. Meski perangkat ini mendukung game dengan grafik terbaik, Anda harus mempertimbangkan kondisi baterai. Semakin tinggi grafiknya, baterainya juga lebih cepat terkuras.

Untuk refresh rate-nya, POCO M6 masih seperti ponsel entry level lainnya yang hanya mendukung 60Hz dan 90Hz. Perangkat ini dibekali RAM dan penyimpanan 8GB + 256GB dan sudah menggunakan Xiaomi HyperOS.

Ketahanan Baterai

Berdasarkan klaim POCO, ponsel dengan kapasitas baterai 5030mAh ini bisa mengisi daya hingga 100 persen hanya dalam kurun waktu 62 menit. Namun, hasil pengujian VOI menunjukkan hasil yang berbeda.

Fitur 33W fast charging di perangkat ini mampu mengisi daya hingga 42 persen dalam waktu 30 menit. Jika Anda ingin mengisi daya perangkat hingga 100 persen, Anda membutuhkan waktu sekitar 72 menit.

Meski 10 menit lebih lambat dari klaim POCO, kecepatan pengisian daya ini sudah cukup baik untuk ponsel di kelas entry. Baterainya juga tidak cepat boros selama Anda bisa mengontrol penggunaan aplikasinya.

Semakin banyak aplikasi yang dijalankan, baterainya akan semakin cepat terkuras. Selain itu, penggunaan grafik yang tinggi juga tidak disarankan. Dalam waktu 30 menit, baterai POCO M6 bisa berkurang hingga 9 persen karena game dengan grafik tertinggi.

Transformasi Kamera Seri M

Sejak awal, VOI tidak menaruh ekspektasi yang tinggi meskipun ponsel M6 ini diklaim memiliki kamera terbaik. Lensanya memang sangat besar, tetapi kamera di kelas entry biasanya penuh dengan noise, buram, dan jangkauan kamera atau zoom-nya sangat buruk.

Hal ini terjadi di Samsung A05s. Noise-nya sudah sangat buruk meski hanya di-zoom dua kali lipat. Warnanya juga tidak akurat dan tidak bisa menyesuaikan cahaya dengan baik. Menariknya, seluruh kekurangan ini tidak ditemukan di POCO M6.

Berkat kamera utama 108MP, hasil fotonya hampir sebaik ponsel mid-range milik Xiaomi, yaitu Redmi Note 12. Hasil potret kameranya tidak memiliki blurring yang berlebihan ketika zoom-nya diatur lebih dari tiga kali lipat. 

Hasil fotonya cukup tajam, khususnya saat mode Night Photography diaktifkan. POCO M6 juga memiliki soft-light ring yang mendukung kamera depan. Fitur ini sangat berguna jika Anda ingin melakukan selfie di tempat yang redup.

Kesimpulannya, POCO M6 memang ponsel terbaik di seri M dan salah satu yang terbaik di kelas entry. Kamera di perangkat ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Samsung A05s dan performanya bisa bersaing dengan Infinix Smart 8 Pro.

Dengan daya tahan baterai yang hampir sama, Infinix Smart 8 Pro juga menggunakan fingerprint unlock di power button. Namun, fitur yang dihadirkan di ponsel ini belum sebaik POCO M6 karena tidak memiliki NFC dan fitur fast charging.