Peringatan! Pengguna iPhone Jangan Asal Mengunduh iOS 18 Beta, Masih Banyak Bug

JAKARTA - Semua pengguna iPhone telah diperingatkan untuk tidak mengunduh pembaruan terbaru dari Apple - atau berisiko mengalami kerusakan serius pada ponsel pintar atau aplikasi mereka.

Pengembang telah menguji beta iOS 18 sejak Senin, 10 Juni, mengungkap bug dengan notifikasi teks, daya baterai, penyimpanan foto, dan fitur 'Kunci dan Sembunyikan aplikasi' baru - di antara lainnya.

Meskipun versi beta dimaksudkan untuk percobaan semacam itu, pengguna rata-rata mengambil risiko dengan mengunduhnya sebagai perangkat lunak utama mereka.

"Orang-orang yang ingin mengunduh iOS 18 harus diingat - itu akan penuh dengan bug, bisa membuat iPhone Anda rusak, dan beberapa aplikasi mungkin tidak berfungsi dengan baik," kata seorang pengembang di X. "Berhati-hatilah - ini adalah beta dengan alasan."

Meskipun rincian ini mungkin menunjukkan bahwa perangkat lunak Apple memiliki cacat, biasanya itu memang penuh dengan kekurangan sebelum dirilis ke masyarakat umum.

iOS 18 yang baru diumumkan dalam Konferensi Pengembang Seluruh Dunia (WWDC) tahunan Apple, yang mencakup cara untuk menyesuaikan Layar Beranda, menjadwalkan pesan teks, mengunci dan menyembunyikan aplikasi, serta fitur AI-powered.

Semua pengguna dapat mengunduh sistem operasi yang diperbarui, yang akan berjalan sebagai beta pengembang di ponsel pintar.

Namun, versi ini dirancang untuk pengembang awal yang terlatih untuk menemukan bug dalam perangkat lunak yang dapat membuat iPhone menjadi tidak stabil. Bug tersebut dapat menghambat operasi aplikasi atau bahkan, menyebabkan perangkat crash.

Pengembang John William Archer menemukan bahwa iPhone 12 Pro Max-nya akan secara otomatis reboot saat ia keluar dari Layar Kunci.

Bug lain ditemukan dengan fitur Kunci dan Sembunyikan aplikasi baru, yang dapat membuat aplikasi 'hilang' atau hanya dapat diakses melalui verifikasi Face ID. Archer berbagi bahwa ia tidak bisa membuka aplikasi setelah ia menguncinya atau menyembunyikannya.

Fitur ini dirancang untuk menyembunyikan beberapa aplikasi seperti perbankan di Layar Beranda atau menghentikan anak-anak membeli barang di Amazon tanpa izin orang tua.

Namun, pengguna menyebutnya sebagai 'surga penipu,' karena pasangan yang tidak setia dapat menyembunyikan aplikasi kencan, media sosial, pesan teks, dan foto dari orang lain.

Penggemar Apple yang menggunakan nama Jaden menemukan apa yang ia sebut 'bug besar' - tidak ada foto atau video yang disimpan di aplikasi foto. "Lho, ini bukan awal yang baik," kata ahli teknologi itu di X.

Pengguna lain berbagi bahwa masalah dengan iOS 18 adalah bahwa pembaruan itu menguras daya baterai iPhone 15 Pro Max mereka 'seperti gila.'

Selain fitur baru, Apple juga mengumumkan 'Apple Intelligence' yang didukung oleh ChatGPT milik OpenAI.

Dalam acara perkenalan, CEO Apple, Tim Cook, mengatakan bahwa Apple Intelligence menandai 'babak baru dalam inovasi Apple' dan akan 'mengubah apa yang pengguna bisa lakukan dengan produk kami'.

"Pendekatan unik kami menggabungkan kecerdasan generatif dengan konteks pribadi pengguna untuk memberikan kecerdasan yang benar-benar membantu," kata Cook.

ChatGPT akan diintegrasikan dengan Siri, asisten virtual bawaan Apple.

Apple menegaskan bahwa informasi pengguna pribadi dan pertanyaan mereka tidak akan dicatat atau disimpan oleh Siri, tidak seperti versi normal dari ChatGPT.

Kemitraan ini akan memungkinkan untuk emoji yang dihasilkan oleh AI, memungkinkan pengguna untuk mengetikkan prompt singkat di aplikasi iMessage untuk emoji yang unik dan sistem akan memberikan ikon sesuai permintaan.

Teknologi ini juga memungkinkan untuk alat Pembersihan baru untuk aplikasi Foto, yang membuat penyuntingan foto menjadi sangat bersih - tanpa tanda-tanda bahwa foto telah diubah dengan cara apa pun.