JAKARTA - Mengendarai mobil butuh kenyamanan. Hal ini diperlukan agar tubuh tetap rileks saat mengemudikan laju mobil di jalan.
Sebaliknya jika posisi duduk tak tepat saat mengemudi, maka yang bisa terjadi tubuh jadi cepat lelah. Sehingga dapat membahayakan dirinya dan juga orang yang berada di dalam kendaraan serta pengguna jalan lainnya.
Melansir dari Mitsubishi Motors Indonesia, pebalap reli Nasional Rifat Sungkar sekaligus ambassador safety driving membagikan beberapa tips berkendara yang nyaman. Salah satunya memperhatikan posisi duduk saat mengemudi.
"Saat mengemudi itu paling penting adalah soal posisi duduk harus benar-benar ergonomis. Pastikan punggung menempel dengan back rest atau sandaran jok. Selain itu, sesuaikan sandaran sehingga Anda bersandar pada sudut sekitar 100 derajat," ungkap Rifat dalam keterangan resminya, Senin, 15 Maret.
Posisikan tubuh duduk bersandar pada sudut yang tepat dengan menurunkan tekanan pada punggung bagian bawah sehingga akan membuat aktivitas mengemudi menjadi nyaman. Perlu diingat, sebaiknya atur posisi duduk sebelum melakukan perjalanan agar Anda merasa nyaman.
Kedua, usahakan posisi tangan bisa bergerak dengan bebas ketika sedang mengemudi. Hal ini penting karena tangan memiliki peran penuh untuk mengendalikan roda kemudi dan tuas persneling. Ada baiknya posisi badan tegak dan membentuk sudut 100-115 derajat.
"Caranya, bayangkan setir kemudi yang Anda kendalikan menyerupai jam dinding. Posisikan tangan kiri sesuai arah pukul 9 dan tangan kanan pada posisi arah pukul 3. Posisi lingkar kemudi diatur sesuai dengan postur badan, ini ditunjang oleh fitur Tilt atau Telescopic Steering pada setiap model mobil yang memungkinkan pengemudi mengatur setir naik – turun, dan maju – mundur sesuai kenyamanan pengemudi," kata Rifat.
Ketiga, selain tangan, posisi kaki saat mengemudi tidak boleh terlalu menekuk dan tidak boleh pula terlalu lurus. Pasalnya, posisi kaki yang tepat saat mengemudi akan mencegah nyeri lutut. Atur posisi kaki ini dengan menyetel maju mundur jok pengemudi.
Keempat, perhatikan tinggi kursi dan disesuaikan dengan postur tubuh. Posisikan kursi hingga pinggul sejajar dengan lutut dan angkat kursi lebih tinggi jika Anda tidak dapat melihat dengan jelas kaca depan.
BACA JUGA:
Selain mengatur posisi duduk, perhatikan juga waktu mengemudinya karena menurut Rifat saat mengemudi malam hari perlakuannya sedikit berbeda. Memang menurut survei pengemudi di Indonesia yang berkendara pada siang hari mendominasi sebesar 80 persen.
"Jadi mengemudi di malam hari harus memperhatikan sudut tikungan dan harus merasakannya dengan jelas. Kalau di siang hari pengaturannya sudah pas, tapi di malam hari visibilitasnya berbeda sehingga harus ada penyesuaian sedikit, paling tidak menyesuaikan jok sekitar 1 atau 2 cm lebih tinggi ketika berkendara di malam hari untuk mendapatkan visibilitas yang tepat," jelas dia.
Jika posisi duduk saat mengemudi sudah benar, maka Anda dapat merasakan kenyamanan selama di perjalanan. Namun yang paling penting jika terjadi kecelakaan dengan posisi duduk sudah benar bisa mencegah terjadinya cedera yang lebih fatal pada tubuh.