Bagikan:

JAKARTA - Bagi yang tinggal di perkotaan, berkendara di malam hari kerap menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk menghindari kemacetan di jalan raya.

Ketika mengemudi terutama malam hari, pengemudi dituntut harus selalu fokus dan tetap terjaga agar dapat sampai ke tempat tujuan dengan aman.

Sebuah riset yang dilakukan oleh Greg Monforton & Partners Injury Lawyers pada 2022 menemukan bahwa mengemudi saat matahari terbenam memiliki risiko tiga kali lipat lebih tinggi mengalami kecelakaan. 

Dilansir dari laman Suzuki, Selasa, 9 Mei, Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales, Hariadi, menuturkan untuk menghindari terjadinya kecelakaan baiknya melakukan beberapa kebiasaan agar mengemudi berjalan aman dan nyaman.

 Oleh karena itu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar perjalanan pada malam hari dapat berjalan aman dan nyaman, seperti:

  1. Periksa seluruh lampu kendaraan dan gunakan sesuai spesifikasi untuk membantu pencahayaan saat mengemudi pada malam hari.
  2. Jangan menatap lampu kendaraan lain karena dapat menyebabkan penglihatan menjadi silau dan menyebabkan kepanikan atau kehilangan arah saat mengemudi.
  3. Gunakan rute yang sudah dikenali untuk membantu mengantisipasi tikungan, lampu lalu lintas, rambu lalu lintas, dan sebagainya.
  4. Perhatikan lingkungan sekitar, khususnya pada area pemukiman, dan perhatikan apakah ada pengguna jalan seperti anak-anak, orang tua, atau pengendara roda dua yang sedang melintas.
  5. Jaga jarak dan kurangi kecepatan untuk menghindari kecelakaan dan memberikan ruang bagi pengemudi lain untuk melaju.
  6. Bila merasa mengantuk, sebaiknya berhenti untuk beristirahat atau menyegarkan kondisi tubuh dengan minum kopi.

"Pengemudi juga harus memperhatikan kondisi tubuhnya. Jika sudah merasa lelah, maka pengendara diwajibkan untuk beristirahat di lokasi terdekat dan jangan memaksakan untuk tetap berkendara," ujar Hariadi.

Pastikan juga pengemudi menyediakan lampu peringatan bahaya jika terjadi sesuatu yang tidak terduga.