Netflix Luncurkan Pembaruan Aplikasi TV, Fokus pada Navigasi yang Lebih Mudah

JAKARTA - Netflix  mulai menggulirkan pembaruan besar pertama pada aplikasi televisi mereka dalam satu dekade pada  Kamis, 6 Juni. Perubahan yang dirancang ini untuk membantu pemirsa lebih cepat memutuskan apa yang ingin mereka tonton.

Pionir streaming video ini ingin meningkatkan waktu yang dihabiskan pemirsa di aplikasi untuk membantu mempertahankan pelanggan dan menarik langganan ke rencana baru mereka dengan biaya lebih rendah yang mencakup iklan.

Penelitian perusahaan menunjukkan bahwa pengguna melakukan apa yang disebut eksekutif Netflix, Pat Flemming, sebagai "gimnastik mata", atau melihat ke berbagai bagian layar utama Netflix, saat mencoba menemukan judul yang menarik bagi mereka.

"Pemirsa benar-benar melakukan gimnastik mata dari 'nama baris' hingga 'pilihan teratas hari ini', ke 'gambar kotak', ke video, kembali ke sinopsis," kata Flemming, direktur senior produk anggota, dikutip VOI dari  Reuters. "Kami benar-benar ingin membuatnya lebih sederhana, lebih intuitif, semuanya lebih mudah untuk dinavigasi."

Revisi pada halaman utama termasuk memperbesar kartu judul, menyusun ulang informasi, dan menyoroti informasi yang mudah dibaca seperti "pertunjukan atau film 'menghabiskan 8 minggu di 10 teratas'".

Sebagian kecil dari hampir 270 juta pengguna Netflix di seluruh dunia akan melihat format baru ini mulai Kamis. Perusahaan akan mengumpulkan umpan balik, dan mungkin membuat perubahan, sebelum menghadirkannya secara lebih luas.

Netflix telah menekankan waktu keterlibatan sebagai metrik kunci, memberi tahu investor bahwa ini adalah "proksi terbaik untuk kepuasan pelanggan". Perusahaan akan menghentikan pelaporan reguler jumlah pelanggan tahun depan untuk memindahkan fokus Wall Street.

Di antara perubahan lain pada aplikasi TV, tombol menu dipindahkan dari kiri ke bagian atas layar. Tab "Netflix Saya" baru ditambahkan, dengan acara atau film yang telah ditonton oleh pengguna, atau yang disimpan untuk dilihat nanti.

Netflix akan terus menawarkan saran yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna. "Kami tidak membuat perubahan pada algoritma rekomendasi sebagai bagian dari desain ulang," kata Flemming.