JAKARTA - Sri Lanka telah memberikan persetujuan awal kepada Starlink, unit satelit milik SpaceX yang dipimpin oleh Elon Musk, untuk menyediakan layanan internet di negara tersebut. Hal ini diumumkan oleh kantor presiden negara itu pada Kamis, 6 Juni.
Sri Lanka mempercepat proses persetujuan setelah Musk bertemu dengan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe bulan lalu di Indonesia, di sela-sela Forum Air Dunia ke-10.
Regulator telekomunikasi Sri Lanka memberikan persetujuan awal setelah melakukan konsultasi publik, menurut pernyataan singkat dari kantor presiden.
BACA JUGA:
Musk dan Wickremesinghe membahas cara-cara untuk memperluas konektivitas internet di daerah pedesaan Sri Lanka serta potensi kolaborasi dalam energi terbarukan, demikian dinyatakan oleh kantor presiden.
Di Indonesia sendiri Starlink sudah melakukan uji coba operasi, meski hingga kini terus mendapatkan kritik dari penyedia jasa layanan internet lainnya. Pasalnya Starlink hingga kini belum membuka kantor di Indonesia dan muncul kekhawatiran eksploitasi data oleh Starlink terhadap penduduk Indonesia.