JAKARTA - TikTok telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan serangan siber yang menargetkan beberapa akun merek dan selebritas terkenal, termasuk jaringan berita CNN. Hal itu dikatakan oleh juru bicara TikTok pada Selasa, 4 Juni.
"Kami telah bekerja sama secara erat dengan CNN untuk memulihkan akses akun dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat untuk melindungi akun mereka ke depannya," kata juru bicara tersebut, dikutip VOI dari Reuters.
TikTok menyatakan bahwa jumlah akun yang dikompromikan "sangat kecil" dan pihaknya sedang bekerja dengan pemilik akun yang terkena dampak untuk memulihkan akses jika diperlukan.
BACA JUGA:
Seorang sumber di TikTok mengatakan bahwa akun bintang reality TV, Paris Hilton, juga menjadi target, tetapi tidak berhasil dikompromikan.
Perusahaan induk TikTok, ByteDance, saat ini sedang menantang undang-undang di pengadilan yang mengharuskan mereka untuk menjual TikTok pada Januari mendatang atau menghadapi larangan di AS. Gedung Putih menyatakan ingin melihat kepemilikan berbasis di China diakhiri atas dasar keamanan nasional.
TikTok berargumen bahwa mereka tidak akan membagikan data pengguna AS dengan pemerintah China dan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah besar untuk melindungi privasi penggunanya.