Bagikan:

JAKARTA – Slowakia, negara di bagian Eropa Tengah, resmi bergabung ke dalam Perjanjian Artemis untuk mendukung misi eksplorasi bulan milik NASA. Penandatanganan kontrak ini dilakukan pada Kamis, 30 Mei.

Sebagai perwakilan negara, Duta Besar Republik Slovakia untuk AS, Radovan Javorcik, datang ke Markas Besar NASA. Menteri Pendidikan, Penelitian, Pengembangan, dan Pemuda Slowakia, Tomáš Drucker, juga turut hadir di upacara penandatanganan kontrak.

Administrator NASA, Bill Nelson, menyambut Javorcik dan Drucker secara langsung di markas lembaganya. Dengan dukungan dari Slowakia, Nelson yakin bahwa pihaknya bisa terus berkomitmen dalam menjelajahi luar angkasa secara bertanggung jawab.

"Melalui babak baru dalam kemitraan negara-negara kita, kita akan melanjutkan koalisi global untuk menjelajahi alam semesta secara terbuka, bertanggung jawab, dan damai," kata Nelson, dikutip dari siaran resmi NASA.

Sementara itu, Drucker mengatakan bahwa negaranya mendukung misi Artemis karena peluang misinya yang sangat besar. Drucker yakin bahwa program eksplorasi bulan ini dapat menjadi kiblat dari misi eksplorasi lainnya.

“Slowakia memandang Perjanjian Artemis sebagai peluang besar bagi generasi ini untuk secara positif mendefinisikan pedoman dan prinsip-prinsip eksplorasi dan penggunaan luar angkasa yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” jelas Drucker.

Di hari yang sama, NASA juga menjalin kemitraan dengan Peru dalam menjalankan program eksplorasinya. Peru menjadi negara ke-41, sedangkan Slowakia menjadi negara ke-42 yang bergabung ke dalam Perjanjian Artemis.

Dengan dukungan dari Slowakia dan Peru, NASA yakin bahwa misi eksplorasinya akan berjalan dengan baik. NASA dan seluruh negara yang mendukungnya akan menjalankan prinsip yang tepat dalam menjalankan eksplorasi yang aman dan berkelanjutan.