Bagikan:

JAKARTA – Perusahaan teknologi Samsung sedang diselidiki oleh Komisi Keselamatan dan Keamanan Nuklir (NSSC) Korea Selatan. Penyelidikan ini dilakukan setelah dua karyawan Samsung dirawat di rumah sakit.

NSSC menjelaskan bahwa dua karyawan itu dirawat pada Senin, 27 Mei lalu akibat terkena paparan sinar-X di pabrik chip Samsung yang berada di Giheung. Paparan ini terjadi karena mesin yang sedang digunakan meledakkan material dengan sinar-X.

Akibat dari paparan radiasi ini, jari kedua pekerja itu menunjukkan gejala yang tidak normal meskipun hasil pengecekan darah tidak menunjukkan masalah apa pun. Namun, kedua karyawan itu akan melakukan tes lanjutan.

Setelah kecelakaan terjadi, pihak perusahaan sudah menghentikan penggunaan mesin tersebut. NSSC pun berencana menginvestigasi kecelakaan paparan radiasi itu untuk mengetahui penyebabnya secara spesifik.

"NSSC sedang melakukan penyelidikan di pabrik Giheung milik Samsung," kata NSSC. "(perusahaan) telah menangguhkan penggunaan peralatan tersebut untuk penyebab spesifiknya rencananya akan dikonfirmasi melalui proses investigasi."

Jika hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa Samsung telah melanggar undang-undang keselamatan, NSSC akan mengambil tindakan lebih lanjut. Mereka tidak menjelaskan tindakan seperti apa yang akan diberikan.

Sementara itu, pihak Samsung mengonfirmasi ke CNBC bahwa para karyawan mengalami paparan sinar-X secara tidak sengaja. Perusahaan berkomitmen dalam mendukung perawatan karyawan dan bekerja sama dengan pihak yang berwenang.