Bagikan:

JAKARTA -Pemerintah Kanada pada  Jumat 24 Mei memerintahkan pembubaran dua perusahaan teknologi, Bluvec Technologies Inc dan Pegauni Technology Inc, dengan alasan kekhawatiran keamanan nasional. Menurut pernyataan dari kementerian inovasi, perintah pembubaran ini mengharuskan kedua perusahaan tersebut untuk menghentikan semua operasinya di negara tersebut berdasarkan undang-undang yang mengatur investasi asing di Kanada.

"Keputusan ini diambil setelah melalui pengawasan ketat oleh komunitas keamanan dan intelijen nasional Kanada," kata Menteri Inovasi, Francois-Philippe Champagne, dalam pernyataan tersebut.

"Meskipun Kanada terus menyambut investasi asing langsung, kami akan bertindak tegas ketika investasi tersebut mengancam keamanan nasional kami," ujar Champagne.

Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian mengenai investasi, kekhawatiran keamanan, atau informasi lebih lanjut tentang perusahaan selain nama mereka. Seorang juru bicara menteri inovasi tidak segera menanggapi permintaan informasi lebih lanjut pada Jumat malam.

Sebuah situs web untuk Bluvec Technologies menggambarkan perusahaan tersebut sebagai pembuat perangkat pendeteksi drone. Situs web Pegauni Technology tidak dapat diakses. Sebuah akun LinkedIn dengan nama tersebut menyatakan bahwa perusahaan tersebut membuat produk keamanan nirkabel.

Menurut Claire, salah satu staf perusahaan,  mengatakan bahwa perusahaan belum menerima perintah apapun dari pemerintah dan sedang melakukan pengecekan. Sementara Pegauni Technology tidak dapat dihubungi untuk komentar.

Undang-undang tentang investasi asing - Investment Canada Act - direvisi awal tahun ini untuk menambah tinjauan keamanan nasional yang lebih ketat terhadap investasi asing yang diusulkan. Warga negara asing yang mengakuisisi kendali atas bisnis Kanada atau yang ingin mendirikan bisnis baru di negara tersebut tunduk pada undang-undang ini.