JAKARTA - Perusahaan transaksi pembayaran antar bank dikabarkan menerima investasi dari raksasa teknologi Indonesia, Gojek. LinkAja berhasil mengumpulkan dana lebih 100 juta dollar AS.
Melansir Tech in Asia, LinkAja akan hadir di aplikasi Gojek sebagai metode pembayaran baru. Tidak hanya itu, pengguna juga bakal bisa melakukan transaksi untuk mendapat layanan Gojek dari aplikasi LinkAja.
Kerja sama ini disebabkan oleh ikatan yang sudah terjalin antara Gojek dan LinkAja dalam metode pembayaran dan pemesanan transportasi. Pihak LinkAja mengungkapkan bahwa pihaknya kini fokus pada pembayaran untuk ritel, kebutuhan sehari-hari dan layanan publik di Tanah Air.
Sedangkan Gojek melalui GoPay-nya sudah melayani ritel dan berbagai bisnis di RI, khususnya dari pelaku bisnis UMKM dan layanan utamanya.
BACA JUGA:
“Dengan LinkAja sebagai mitra strategis, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan pelaku usaha dengan berbagai skala bisnis, serta memberi mereka tambahan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi,” ujar CEO Gojek, Andre Soelistyo.
Saat ini startup ride-hailing lainnya, Grab yang sudah terlebih dulu menggelontorkan dana ke LinkAja masih memimpin pengumpulan dana pada putaran Seri B. Hal ini membuat Grab memiliki akses ke berbagai peluang pembayaran di RI yang meliputi pembayaran tol, kereta api, dan sebagainya.
“Kolaborasi strategis antara LinkAja dan ekosistem kami, yang mencakup mitra seperti Ovo dan Tokopedia, akan memungkinkan kami untuk menghadirkan layanan nontunai kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan cara yang terpercaya, nyaman, dan mudah diakses,” ujar Neneng Goenadi selaku Managing Director Grab Indonesia.