Bagikan:

 

JAKARTA – Alamat email berisi data pribadi yang sangat berbahaya jika terekspos sehingga aplikasi yang Anda gunakan seharusnya memiliki keamanan yang kuat. Oleh karena itu, Proton Mail meluncurkan fitur baru.

Fitur yang dirilis oleh Proton Mail, aplikasi email terenkripsi end-to-end, adalah Pemantauan Web Gelap. Fitur baru ini diluncurkan bagi para pelanggan berbayar Proton Mail untuk menjaga akun pengguna dari kebocoran kredensial.

Proton mengatakan bahwa fitur ini berada di Pusat Keamanan yang baru serta di Pengaturan Keamanan dan Privasi. Fitur ini akan memindai bagian tersembunyi di internet untuk mencari alamat email Proton Mail yang mungkin berada di web gelap.

"Jika sistem kami mendeteksi pelanggaran yang memengaruhi salah satu akun yang digunakan untuk mendaftar ke situs web pihak ketiga, Anda akan menerima peringatan Pusat Keamanan beserta tindakan yang dapat Anda ambil," kata Proton melalui siaran persnya.

Lebih jelasnya lagi, Proton menjelaskan bahwa Pemantauan Web Gelap akan memindai berbagai hub web gelap yang berkaitan dengan aktivitas terlarang. Fitur ini akan meretas forum dan pasar ilegal dan mencari database yang berkaitan dengan email pengguna.

Pemindaian data ini dilakukan menggunakan data intelijen buatan Proton yang terus ditingkatkan menggunakan data Constella Intelligence. Selama proses pemindaian, data pengguna akan terjaga dengan aman karena tidak akan dibagikan kepada pihak ketiga.

"Kami menganalisis laporan dari pihak ketiga setiap kali mereka menemukan kebocoran informasi atau data yang dicuri dalam peretasan dari layanan online pihak ketiga yang terkait dengan alamat email Proton Mail atau alias Proton Pass," jelas Proton.