JAKARTA - Rabu, 17 April, Microsoft mengumumkan bahwa dukungan resmi untuk Windows 10 akan berakhir pada 14 Oktober 2025. Meskipun Windows 10 masih banyak digunakan oleh bisnis, sekolah, dan individu, langkah ini menandai akhir dari era sistem operasi yang telah menjadi favorit banyak pengguna selama bertahun-tahun.
Alasan di balik penghentian dukungan untuk Windows 10 adalah dorongan Microsoft untuk fokus pada produk terbaru mereka, terutama Windows 11, yang menawarkan fitur-fitur yang lebih mutakhir dan performa yang lebih baik. Selain itu, dengan perkembangan teknologi dan fokus keamanan yang semakin meningkat, produk-produk baru Microsoft menawarkan fitur keamanan yang lebih kuat dibandingkan Windows 10.
Setelah 14 Oktober 2025, pengguna Windows 10 masih dapat menggunakan sistem operasi ini, tetapi mereka tidak akan menerima pembaruan keamanan, perbaikan bug, atau peningkatan fitur lebih lanjut secara gratis. Untuk tetap mendapatkan pembaruan keamanan setelah tanggal tersebut, pengguna perlu membayar untuk Extended Security Updates (ESUs).
Harga ESUs diperkirakan sekitar 61 dolar AS untuk tahun pertama, 122 dolar AS untuk tahun kedua, dan 244 dolar AS untuk tahun ketiga bagi organisasi. Sedangkan untuk lembaga pendidikan, biayanya hanya sebesar 1, 2, dan 4 dolar AS untuk tiga tahun pertama. Informasi terkait biaya ESUs bagi pengguna pribadi masih belum diumumkan, tetapi diperkirakan akan berada di antara biaya untuk organisasi dan lembaga pendidikan.
Apa yang Akan Terjadi Jika Tidak Menggunakan ESU?
Bagi pengguna yang memilih tetap menggunakan Windows 10 setelah Oktober 2025 tanpa ESUs, risiko keamanan akan meningkat. Komputer dengan Windows 10 yang tidak mendapatkan pembaruan keamanan rentan terhadap serangan cyber dan masalah keamanan lainnya.
Selain itu, ketika perangkat lunak dan perangkat keras lain terus berkembang, Windows 10 akan menjadi ketinggalan zaman dan pengguna mungkin mengalami masalah kompatibilitas dengan aplikasi dan perangkat keras terbaru.
BACA JUGA:
Alternatif Lainnya
Jika tidak menyukai opsi ESUs, pengguna dapat mempertimbangkan opsi lain seperti:
Upgrade ke Windows 11: Jika komputer dengan Windows 10 memenuhi persyaratan minimum untuk Windows 11, pengguna dapat memilih untuk meng-upgrade ke sistem operasi terbaru ini.
Beralih ke Sistem Operasi Lain: Bagi yang ingin mencoba pengalaman baru, beralih ke sistem operasi lain seperti Linux atau MacOS bisa menjadi pilihan. Meskipun ini memerlukan penyesuaian, beralih dari Windows 10 ke sistem operasi lain dapat memberikan pengalaman baru yang menarik.
Pembelian Komputer Baru: Jika komputer dengan Windows 10 tidak memenuhi persyaratan untuk Windows 11 dan pengguna tidak ingin membayar biaya ESUs, membeli komputer baru yang sudah didukung Windows 11 dapat menjadi pilihan terbaik.
Microsoft menekankan pentingnya merencanakan langkah selanjutnya sekarang agar pengguna tidak terkejut di masa depan. Jika memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut, disarankan untuk menghubungi dukungan teknis Microsoft atau mencari saran dari ahli teknologi terpercaya.